Timnas Indonesia: Kehadiran suporter motivasi tak ternilai

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pelatih kepala Timnas Indonesia Koombes Paul Sumalji mengatakan suporter akan menyaksikan pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 melawan Australia di Jakarta, Selasa (9 Oktober). Ini adalah inspirasi yang tak ternilai harganya.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter kami yang telah membeli tiket dan hadir secara langsung, kata Sumardji di Stadion Gelora Bangkano Midaya Jakarta, Minggu.

Pria yang juga menjabat Ketua Badan Timnas (BTN) ini mengatakan, suporter merupakan bagian tak terpisahkan dari timnya.

Di mana pun The Eagles bermain, suporter timnas Indonesia selalu hadir. Kini, saat melawan Australia di Jakarta, Sumaj menyerukan dukungan serupa meski terjadi badai.

“Suporter yang banyak di stadion utama Gelora Bung Karno membuat para pemain semakin termotivasi,” ujarnya.

Selain itu, Sumalji menilai seiring bertambahnya jumlah suporter, mentalitas pemain lawan juga akan terpengaruh.

“Mudah-mudahan seluruh suporter yang ada di stadion bisa menciptakan suasana positif sehingga timnas bisa mengalahkan Australia. Kami juga mohon kepada suporter yang menonton di layar kaca untuk mendoakan kami,” ujarnya.

PSSI menyatakan tiket laga Indonesia melawan Australia pada Selasa (9 Oktober) di Stadion Utama Gelora Bung Karno sejauh ini sudah terjual habis. Stadion ini mampu menampung lebih dari 60.000 penonton.

Tim Indonesia akan menghadapi tim Australia pada babak ketiga Grup C Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 pada Selasa (9 Oktober) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, mulai pukul 19.00.

Laga ini akan menjadi pertandingan kedua antara kedua tim di babak kualifikasi. Pada laga pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Arab Saudi, dan Australia mengalahkan Bahrain 0-1.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026, tertinggal dari peringkat pertama Jepang (6 poin), peringkat kedua Bahrain (6 poin), dan peringkat ketiga Arab Saudi (1 poin). ). Australia dan China masing-masing berada di peringkat kelima dan keenam dengan nol poin.

Pada pertandingan kedua tim tersebut, tim Arab Saudi memimpin tim Indonesia, tim Arab Saudi hanya mendapat dua kartu kuning, sedangkan tim Indonesia mendapat tiga kartu kuning.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours