Pemprov DKI sebut tingkat kemiskinan Jakarta trennya turun pada 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan angka kemiskinan di DKI Jakarta mengalami penurunan sebesar 0,14 persen pada Maret 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Atika Nur Rahmaniya dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi DKI Jakarta mengatakan, “Angka kemiskinan di Jakarta mencapai 4,30% per Maret 2024, atau turun -0,14 dibandingkan tahun 2023. ” katanya. daring, Rabu.

Lebih lanjut Atika yang juga Sekretaris Kelompok Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) DKI Jakarta mengatakan, angka kemiskinan ekstrem yakni sebesar 0,22 persen.

Angka kemiskinan ekstrem DKI Jakarta per Maret 2024 mencapai 0,35 persen dibandingkan tahun 2023 atau turun 0,22 persen.

Kemiskinan ekstrem diartikan sebagai keadaan kesejahteraan seseorang yang pendapatan per kapita hariannya kurang dari Rp10.739 atau sekitar Rp322.170 per bulan.

Dia menyebutkan, angka kemiskinan di DKI Jakarta sebesar 3,79 persen, sedangkan kemiskinan ekstrem ditargetkan sebesar 0 persen pada tahun ini.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Plt Ketua TKPK DKI Jakarta, berbicara mengenai pelaksanaan pengentasan kemiskinan pada tahun 2023, dengan mengatakan bahwa angka penurunan kemiskinan di DKI Jakarta berada dalam kisaran. 0,2 persen. Oleh karena itu, menurutnya, DKI Jakarta rata-rata perlu melakukan pengurangan lebih dari dua kali lipat.

“Pencapaian tujuan tersebut memerlukan upaya dan kontribusi seluruh pemangku kepentingan, dengan fokus pada keakuratan data, pentingnya intervensi terhadap sejumlah tantangan yang kita hadapi bersama, dan tepat waktu dalam pendistribusian program,” kata Joko.

Kemudian, untuk mencapai target pengentasan kemiskinan, kini mutlak perlu bagi DKI Jakarta untuk beralih mendorong kebijakan pengentasan kemiskinan dalam bentuk bantuan sosial dan hibah.

Ia juga menambahkan, Balai TKPK diharapkan menjadi pusat yang mengintegrasikan berbagai upaya untuk mencapai tujuan pengentasan kemiskinan di Jakarta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours