Polisi ungkap motif pelaku penyiraman air keras di Cengkareng

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Polisi menyebut tujuan penyiraman air keras kepada korban MAS berinisial JJS alias A pada Minggu (1/9) lalu karena terluka akibat sering dilempar oleh korban yang sering memukul saat bekerja.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, mengatakan korban dan pelaku bekerja di tempat yang sama di sebuah kafe di kawasan Sepandoh, dimana korban merupakan bos pelaku penyerangan.

Korban, kata Ursa, kerap memarahi penyerang dengan kata-kata yang menyakitkan hati karena sering salah memasukkan data penjualan.

“Korban dilecehkan pelaku karena sering ditegur saat bekerja karena memasukkan data penjualan palsu,” kata Arsa. Korban marah-marah dan melontarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku,” kata Ursa.

Lebih lanjut, kekesalan korban terhadap korban semakin bertambah ketika beberapa waktu lalu pelaku kembali bertindak di luar aturan di tempat kerjanya sehingga berujung pada teguran dari korban.

“Terdakwa tidak terima dari JGS alias Ajay dan kemudian terjadi perkelahian. Itulah sebabnya terdakwa melukai almarhum Pak. Setelah itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, terdakwa menyiramkan air keras. Terdakwa pun melakukan penyidikan. aktivitas korban sepulang kerja,” kata Arshaya.

Pada Minggu (1/9) sekitar pukul 21.50 WIB, korban disiram air keras saat korban hendak pulang kerja.

“Air sadah ini berakibat fatal bagi korban yang disiram air tersebut.” Korban mengalami luka bakar kimia 90% (akibatnya) saat ini dirujuk ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” kata Ursa.

Polisi kemudian menangkap pelakunya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (9/4).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours