Africa CDC: Mpox bukan hanya isu kesehatan di Afrika

Estimated read time 2 min read

Addis Ababa (Antara) – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) mengatakan salah jika menganggap Mpox sebagai masalah kesehatan yang hanya menyerang benua Afrika.

“Mpox merupakan masalah kesehatan utama secara global, terutama di Afrika,” kata Direktur Jenderal CDC Afrika Jean Kaseya dalam pengarahan virtual pada Selasa (27/8).

Oleh karena itu, katanya, CDC Afrika pertama-tama membentuk tim manajemen kontinental dan rencana respons kontinental yang komprehensif.

Kaseya juga mengatakan kepada wartawan bahwa CDC Afrika secara aktif bekerja sama dengan negara-negara anggota Uni Afrika, kepala negara, dan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan wabah virus ini.

Hingga Senin (26/8), CDC Afrika melaporkan total 22.863 kasus mpox di 13 negara bagian Uni Afrika di Afrika. Jumlahnya yakni 3.641 kasus terkonfirmasi, 19.222 kasus suspek, dan 622 kematian.

Kaseya mendesak negara-negara anggota untuk memperkuat mekanisme pemantauan, dan menekankan bahwa mekanisme tersebut akan membantu membentuk respons yang baik di seluruh benua.

CDC Afrika menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyediakan vaksin guna mencegah penyebaran virus, dengan 250.000 dosis telah diterima dan sekitar 165.000 dosis lagi masih dalam proses diterima.

Afrika Tengah adalah wilayah yang paling terkena dampak Mpox, dengan 2.719 kasus dan 618 kematian, diikuti oleh wabah yang lebih kecil di Afrika Timur, Selatan dan Barat.

Gabon adalah negara terbaru yang melaporkan wabah ini, dan mengonfirmasi kasus pertamanya pada 22 Agustus, termasuk seorang turis yang kembali dari Uganda.

Meskipun tidak ada kasus yang dilaporkan di Afrika Utara, jumlah kasus terus meningkat di wilayah lain di benua ini dan, menurut Kaseya, ia menyadari adanya kebutuhan mendesak akan layanan kesehatan masyarakat yang terorganisir.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours