ASDP bukukan laba Rp356 miliar pada paruh pertama 2024

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang baik pada semester I 2024 dengan membukukan laba Rp 356 miliar.

“Pada semester I 2024, ASDP memperoleh laba sebesar Rp356 miliar yang menunjukkan pertumbuhan signifikan pada industri pelayaran,” kata Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvi Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut Shelvi, ASDP juga menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,560 juta. Jumlah ini meningkat sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia menemukan bahwa peningkatan kondisi keuangan adalah hasil dari berbagai metode dan perbaikan proyek yang dilakukan pemerintah.

“Kami telah melihat kualitas kinerja keuangan kami yang merupakan hasil komitmen kami dalam meningkatkan layanan dan operasional,” ujarnya.

Adapun rasio keuangan perusahaan berada dalam posisi keuangan dan mempunyai kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya.

Selain itu, pada semester I 2024, ASDP berhasil mencatatkan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 juta.

Menurut dia, salah satu penyebab utama peningkatan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan dalam pelayanan.

Pada semester I 2024, ASDP melayani total 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

– Jumlah mobil yang diservis meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan volume kargo yang diangkut menjadi 0,7 juta ton pada semester I 2024.

Pertumbuhan tersebut turut membantu peningkatan pendapatan perseroan, terutama pada segmen yang dinilai sangat menguntungkan bagi operasional ASDP.

Shelvi juga mencatat bahwa sistem statistik baru yang diperkenalkan ASDP akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi perusahaan.

“Transformasi digital yang kami terapkan, termasuk sistem tiket online dan teknologi manajemen, telah membantu meningkatkan efisiensi dan kepuasan layanan,” ujarnya.

ASDP terus fokus pada program keberlanjutan dan peningkatan aset untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

Pada 2024, ASDP menargetkan pendapatan Rp5.710 juta dan laba Rp733 miliar.

“Tujuan tersebut akan didukung dengan pembukaan delapan ruas jalan baru dan pengembangan berbagai pelabuhan besar, termasuk pelabuhan Merak dan Bakauheni,” jelas Shelvey.

ASDP telah memperkuat armadanya dengan total 208 kapal yang beroperasi hingga semester I 2024, dengan total 314 rute di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, lanjut Shelvi, sektor komersial menyumbang 78,3 persen dari total pendapatan atau Rp1.031 juta, sedangkan metode pionir menyumbang 21,7 persen atau Rp285 miliar.

“Pencapaian ini menjadi bukti efektifitas rencana peningkatan layanan dan kinerja kami, seiring upaya kami untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi keuangan, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna layanan,” ujarnya. Shelvey.

Shelvi mengatakan berbagai pencapaian tersebut menunjukkan tekad ASDP untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.

Stabilitas posisi keuangan pada semester I-2024 menegaskan posisi ASDP yang terdepan di industri pelayaran Indonesia dan tingginya ekspektasi terhadap kinerja pekerjaannya ke depan, kata Shelv.

Pertama, laporan kinerja konsolidasi ASDP Januari-Desember 2023 yang telah diaudit, ASDP mencatatkan pendapatan Rp5,032 triliun dan laba Rp637 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours