Transformasi Hijau Dinilai Mampu Atasi Krisis Air Bersih dan Emisi Karbon di Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Permasalahan pasokan air yang sering terjadi di Jakarta bisa diatasi melalui transisi hijau. Tak hanya itu, go green juga dapat mengurangi polusi karbon.

Direktur PT Wilo Pumps, Indonesia, David Haliyanto mengatakan, pihaknya masih terus berinovasi. Salah satunya adalah pasokan air bersih pada industri pertambangan yang diketahui sulit.

Artinya kita bisa melakukan penambangan, khususnya di perkotaan, katanya pada JIExpo Mining Indonesia 2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebuah inovasi bernama Wilo-Actun ZETOS, pompa sumur bertenaga surya yang dirancang khusus untuk pengelolaan air di area pertambangan dengan menggunakan panel surya.

David juga percaya bahwa solusi tersebut tidak hanya menyediakan air bersih tetapi juga mengurangi karbon. Oleh karena itu, upaya menuju Net Zero Emission (NZE) 2026 semakin banyak dilakukan.

Untuk mencapai hal tersebut, David melihat biaya sebesar 350 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar harus disiapkan untuk membangun tempat ini. Harga tersebut dinilai wajar karena mampu menurunkan efisiensi konsumsi solar hingga 94%.

“Juga, belanja karbon saat ini sedang dikenakan pajak,” katanya. “Jadi bisa dibayangkan kalau jejak karbonnya bisa dikurangi maka akan ada dampaknya,” imbuhnya.

Namun jika harga dianggap memberatkan, pihak perusahaan menawarkan penyewaan peralatan tersebut yang dapat dipertimbangkan dengan kompensasi kerugian bersama. Prosedur ini rencananya akan ditawarkan oleh beberapa perusahaan pertambangan sebagai metode promosi.

“Kami yakin teknologi ini dapat menjawab tantangan sektor pertambangan dalam mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon tanpa mengorbankan kinerja.” “Inovasi ini menjadikan Wilo sebagai pionir dalam go green menggunakan energi surya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya tradisional,” jelas David.

Selain fokus pada produk-produk terbaik, keikutsertaan Wilo di Mining Indonesia 2024 juga membuka peluang kerja sama antarsektor untuk mencapai tujuan Net Zero Emission. “Kami siap menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju industri hijau,” tambahnya.

Selama pameran, pengunjung dapat menyaksikan langsung penampilan Wilo-Actun ZETOS di Hall A1, Booth 1102. Pada kesempatan ini, Wilo juga mendemonstrasikan berbagai inovasi teknologi yang mendukung efisiensi dan keberlanjutan energi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours