2 Drone Iran yang Disiapkan untuk Menyerang Wilayah Israel, Apa Saja?

Estimated read time 3 min read

TEHERAN – Ada sejumlah besar drone Iran yang mungkin siap menyerang wilayah Israel. Salah satunya adalah drone kamikaze yang bisa langsung mengenai sasaran.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin mengkhawatirkan. Pasca terbunuhnya pemimpin Hamas di Teheran beberapa waktu lalu, publik menantikan serangan balasan yang disebut-sebut akan dilakukan terhadap Tel Aviv.

Jika Iran menyerang wilayah Israel, ada sejumlah senjata yang bisa mereka gunakan. Salah satunya adalah drone.

Seperti diketahui, Iran memiliki berbagai jenis drone di armada militernya. Di bawah ini dua di antaranya yang bisa dijadikan kombinasi untuk menyerang wilayah Israel.

Drone Iran siap menyerang Israel1. Shahed-136

Mod foto/gta5

Shahed-136 adalah drone kamikaze yang diproduksi di Iran. Amunisi serangan presisi ini dikembangkan oleh Iran Industrial Aircraft Company (HESA), yang merupakan anak perusahaan dari Iran Aviation Organization (IAIO).

Mengutip Army Technology, Senin (26/8/2024), Shahed-136 memiliki panjang 3,5m, lebar 2,5m, dan berat 200kg. Drone ini dirancang untuk membawa hulu ledak hingga 40 kg dan dapat dipasang atau diluncurkan dari truk militer.

Dari segi kemampuan, Shahed-136 mampu mencapai kecepatan tertinggi 185 km/jam. Sedangkan jangkauannya diklaim mencapai 2.500 km.

Drone tersebut sebelumnya digunakan Iran untuk menyerang Israel pada pertengahan April 2024. Saat itu, Teheran melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal sebagai respons atas terbunuhnya dua jenderalnya di Damaskus, Suriah.

Sebagai drone kamikaze, Shahed-136 dapat meledak sendiri ketika diserang. Para analis mengatakan drone ini relatif akurat, memiliki jangkauan yang jauh dan murah dibandingkan senjata sejenis.

Apalagi drone bunuh diri ini telah digunakan oleh militer Iran sejak tahun 2021. Selain itu, Rusia juga mengimpor Shahed-136 untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina dan berganti nama menjadi Geran-2 atau Geranium-2.

2. Shahed-147

Keamanan Foto/Pertahanan

Berikutnya adalah Shahed-147. Drone Iran ini berjenis High Altitude Long Endurance (HALE).

Jika dipikir-pikir, Shahed-147 baru terungkap pada November 2023. Drone tersebut disebut-sebut berusia kurang dari satu tahun, namun memiliki kemampuan yang kuat dan dapat digunakan untuk membantu pasukan Iran menyerang wilayah Israel.

Dalam pengoperasiannya, Shahed-147 mampu terbang di ketinggian hingga 60.000 kaki. Dengan lebar sayap hingga 26 meter, drone berkapasitas tinggi ini dilengkapi dengan sederet teknologi canggih, termasuk Synthetic Aperture Radar (SAR), yang memungkinkannya melakukan misi pengawasan dan pemantauan.

Sedangkan mesinnya menggerakkan turboprop sebagai sumber tenaganya. Dipersenjatai dengan berbagai kemampuan, termasuk operasi jarak jauh dan ketinggian, Iran dapat mengandalkan Shahed-147 untuk misi pengawasan dan pengintaian di wilayah Israel.

Drone ini bisa menjadi kombinasi mematikan dengan Shahed-136. Di satu sisi, Shahed-147 akan menggali informasi dan melakukan pengawasan, sedangkan Shahed-136, sebagai drone kamikaze, akan menjadi eksekutornya.

Berkisah tentang dua drone Iran yang siap menyerang wilayah Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours