Jadi Kasus Pertama, Anjing Laut Terkena Rabies Berperilaku Agresif

Estimated read time 2 min read

CAPE TOWN – Anjing laut berbulu menunjukkan perilaku agresif yang luar biasa di pantai Afrika Selatan, termasuk menggigit pengunjung pantai dan hewan lainnya. Ini adalah tanda penyakit atau masalah kesehatan.

Empat anjing laut pada awalnya diuji, tiga di antaranya dinyatakan positif rabies. Jumlah tersebut bertambah menjadi 17 hewan terkonfirmasi positif rabies. Ini merupakan kasus rabies serius pertama yang tercatat pada mamalia laut.

Para ilmuwan mencoba memahami kapan dan bagaimana rabies memasuki populasi anjing laut. Pengujian dilakukan pada hewan mati, sehingga sulit mengetahui prevalensi penyakit pada seluruh populasi.

Rabies menular melalui air liur dan perilaku menggigit anjing laut sangat memprihatinkan. Meskipun gigitan telah dilaporkan, penyakit ini belum teridentifikasi pada manusia di wilayah tersebut.

“Meskipun perilaku ini mungkin tampak gila, pengetahuan ilmiah terbaik yang kita miliki adalah bahwa anjing laut tidak terkena rabies,” kata Dr. Tess Gridley, direktur pendiri Sea Search, sebuah organisasi non-pemerintah yang mengkhususkan diri dalam penelitian mamalia laut, mengatakan kepada Al Jazeera.

Para ilmuwan dan pihak berwenang akan terus memantau dan menyelidiki wabah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebaran rabies di antara mamalia laut dan mencari solusi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Rabies merupakan penyakit serius yang menyerang sistem saraf pusat dan seringkali berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Mencegah penyebaran rabies sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjamin kesejahteraan hewan laut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours