Kemenparekraf: Sumbar harus perkuat event untuk garap potensi wisata

Estimated read time 2 min read

Padang (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Perekonomian (Kemenparekraf) menyarankan Pemerintah Provinsi (Zumbar) Sumbar untuk memperkuat kegiatan pariwisata guna memanfaatkan berbagai peluang pariwisata yang tinggi bersama kabupaten dan kota lainnya.

Keunikan dan keindahan pariwisata Sumbar harus dipromosikan melalui berbagai kegiatan seperti penerapan Pesona Hoyak Tabuik Pyama, kata Baparekraf Kemenparekraf Oni Ulfufian, Wakil Menteri Perindustrian dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. , Minggu.

Hal itu dilakukan Oni Ulfian saat mengakhiri rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Piyaman 2024 di Pantai Gandoria Pariman, Sumatera Barat.

Menurut mantan Ketua Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar ini, wilayah Minang mempunyai potensi wisata tinggi yang bisa dikembangkan dan menjadi penggerak perekonomian daerah dan nasional.

“Contohnya, keunggulan itu ada di sektor budaya, wisata alam, dan wisata buatan yang bisa ditingkatkan dengan penyempurnaan event.”

Oni mengatakan, pengembangan sektor elit ini dapat dipandu dengan mengedepankan seni, budaya, dan tradisi unik masyarakat.

Menambah daya tarik event nasional tahun 2024 ini, Pesona Hoyak mencontohkan bagaimana daerah Sumbar bisa mencontoh penyelenggaraan Tabuik Piama, festival budaya di Pantai Barat Sumbar yang berhasil mendongkrak peluang wisata unik. Tradisi masyarakat.

“Kemenparekraf berharap atraksi Hojak Tabukin dapat meningkatkan keindahan serta melestarikan tradisi dan kreativitas masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Pariaman Robaria Hoyak mengatakan, kesaktian Tabukin merupakan bagian dari tradisi yang telah berlangsung lama dan masyarakat Pariaman memiliki jiwa filosofis yang mendalam.

Festival budaya Hojak Tabuk masuk dalam daftar acara nasional tahun 2024, kata Roria.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours