Partai Republik: Joe Biden Tak Berdaya, Harus Segera Mundur sebagai Presiden AS!

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Presiden Joe Biden, 81 tahun, menjadi sasaran kemarahan Partai Republik setelah mundur dari pemilihan presiden 2024 di Amerika Serikat (AS).

Presiden kini bukan lagi calon presiden dari Partai Demokrat dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon presiden dari partai tersebut.

Mike Johnson, politisi Partai Republik yang juga presiden Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengatakan Biden tidak cukup hanya mundur dari pemilihan presiden, tetapi ia harus segera mundur dari jabatan presiden AS.

“Jika Joe Biden tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden, maka dia tidak layak menjabat sebagai presiden,” kata Johnson.

“Beliau harus segera mengundurkan diri dari jabatannya,” lanjutnya dalam pernyataan tersebut.

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengkritik kepresidenan Biden dan meminta saingannya yang berusia 81 tahun itu untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden AS.

“Joe Biden yang terhormat tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden, dan tentu saja tidak layak untuk menjabat – dan tidak akan pernah layak!” tulis Trump di jejaring sosialnya.

“Kami akan sangat menderita karena kepresidenannya, namun kami akan segera memperbaiki kerusakan yang telah dilakukannya. Amerika hebat lagi!” lanjut Trump.

Senator J.D. Vance, pasangan Trump, berkata, “Biden adalah presiden terburuk yang pernah saya miliki, dan Kamala Harris selalu mendampinginya dalam setiap langkahnya.”

Mitch McConnell, petinggi Partai Republik di Senat, mengatakan: “Dalam beberapa pekan terakhir, Partai Demokrat sibuk mencoba mengubah keinginan rakyat Amerika dalam pemilihan pendahuluan di seluruh negeri.”

“Kita tidak bisa menanggung kegagalan empat tahun lagi,” tambahnya.

Richard Hudson, ketua Komite Kongres Nasional Partai Republik, menuduh Partai Demokrat berbohong kepada rakyat Amerika.

Ia berpendapat, jika Biden tidak memiliki kapasitas mental untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden, ia tidak akan bisa terus menjabat hingga masa jabatannya berakhir.

“Ini adalah skandal yang sangat bersejarah. Presiden Biden tidak berdaya, Partai Demokrat mengetahuinya, dan mereka berbohong kepada rakyat Amerika untuk menutupinya,” tulis Hudson di X, seperti dikutip Senin (22/7/2024). ).

“Jika Biden tidak sehat secara mental untuk berkampanye, maka dia juga tidak layak secara mental untuk memiliki kode nuklir,” lanjut Hudson.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours