Tangerang peroleh insentif fiskal tangani kemiskinan Rp6,7 miliar

Estimated read time 2 min read

Tangerang (ANTARA) – Pemerintah Kota Tangerang Banten mendapat insentif keuangan senilai Rp6,7 miliar untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan Rp5,7 miliar untuk stunting.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang Tatang Sutisna dari Kota Tangerang, Rabu, mengatakan Pemerintah Kota Tangerang akan mengalokasikan insentif keuangan ini untuk mendorong program pengabdian kepada masyarakat agar berjalan lebih baik.

Selanjutnya manfaat pajak akan disalurkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai kategori yang diterima, ujarnya.

Dijelaskannya, pemberian manfaat finansial merupakan salah satu bentuk pemberian hasil tahun berjalan di bidang kesejahteraan masyarakat oleh Kementerian Keuangan.

“Pemerintah Kota Tangerang kembali mencatatkan kinerja yang mengesankan dalam pelayanan publik dan diakui dalam bentuk alokasi insentif keuangan untuk tahun anggaran 2024,” kata Tatang.

Dijelaskannya, Pemkot Tangerang mampu meraih penghargaan atas kinerjanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada kategori kinerja dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan kinerja dalam menurunkan angka kasus sakit maag yang merupakan kinerja terbaik selama ini.

“Kami hanya diberikan dana tambahan dari APBN untuk penyelenggaraan pelayanan yang dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang. Selain itu, dana tersebut akan dikelola untuk mengoptimalkan kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dilaksanakan,” ujarnya . dikatakan. .

Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wichaksono mengatakan, angka kemiskinan Kota Tangerang lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan nasional dan persentase penduduk miskin mengalami penurunan menjadi 5,89 persen atau 0,4 persen pada akhir tahun 2023 dibandingkan pasca- data pandemi yaitu sebesar 5,93% pada tahun 2021.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours