Pemkot Pekalongan selenggarakan Job Fair 2024 tekan angka pengangguran

Estimated read time 2 min read

Pekalongan (ANTARA) – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan Program Kerja Adil 2024 untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut yang mencapai 5,02 persen​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan proyek ini akan membuka 2.292 lapangan kerja di bidang perekonomian di dalam dan luar negeri.

β€œSekitar 50 perusahaan telah bekerjasama untuk menyediakan 2.292 lapangan kerja pada Program Kerja 2024. Alhamdulillah banyak pencari kerja yang bersedia datang ke acara tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan Employment Fair tahun 2024 bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja yang transparan.

Proyek ini, kata dia, juga merupakan kelanjutan dari pelatihan vokasi yang dilakukan Kementerian Perindustrian dan Ketenagakerjaan melalui balai pelatihan vokasi dan balai pelatihan vokasi.

Dikatakannya, kegiatan bursa kerja tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 11 September 2024 ini terbuka bagi masyarakat lulusan SD, SMP, SMA/sederajat bahkan lulusan tersebut.

Dikatakannya, β€œPara pencari kerja dihimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu sehingga ketika sudah merasa mampu, bisa kembali terjun ke lapangan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Menurut dia, memang ada beberapa perusahaan yang produknya masih menurun, namun ada juga perusahaan seperti retailer dan distributor yang masih tumbuh.

β€œKami berharap para pencari kerja ini bisa diterima dan terserap karena pemerintah daerah ingin menurunkan angka pengangguran sebesar 1 persen. Pada tahun 2023, angka pengangguran di daerah sebesar 5,02 persen,” ujarnya.

Manajer Bisnis dan Ketenagakerjaan Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan, proses pelamar kerja adalah mendaftar secara online dengan terlebih dahulu memindai barcode.

Kemudian ia mengatakan bahwa ia mengikuti situasi untuk bisa memasuki area fair work, dimana ia bisa berkonsultasi dan melamar langsung ke perusahaan yang disukainya.

β€œSampai 10 September 2024, pendaftar sudah lebih dari 1.152 orang, sebagian besar merupakan lulusan SMA/sederajat. Mudah-mudahan di hari kedua akan lebih banyak lagi yang melamar,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours