Gagal Lindungi Ismail Haniyeh, Iran Diprediksi Akan Balas Dendam

Estimated read time 2 min read

Teheran- Abbas Aslani, seorang peneliti di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran, baru-baru ini berbicara dengan Al Jazeera dan membahas implikasi keamanan Iran setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota. .

“Apa yang terjadi di Teheran berdampak buruk bagi pasukan keamanan Iran… sehingga Iran harus meresponsnya dengan cara tertentu,” kata Aslani kepada Al Jazeera.

“Ini bukan kabar baik bagi pasukan keamanan di Teheran,” kata Aslani.

Menurut Aslani, respons atau tanggapan dari pihak Iran mungkin tidak bisa dihindari. “Tetapi saya masih belum yakin dengan kualitasnya [respon apa pun],” katanya.

“Saya kira itu tidak akurat,” tambahnya. Tapi ini sangat penting bagi Iran dalam hal keamanan.

Sebelumnya, Ismail Haniyeh, kepala kantor politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, tewas dalam serangan di Teheran, ibu kota Iran.

Menurut Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) merilis pernyataan pada Rabu pagi yang mengumumkan bahwa Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas dalam serangan terhadap kediamannya di Teheran.

Pembunuhan ini menyebabkan sebuah peluru menimpa sebuah rumah yang diperuntukkan bagi para veteran perang di ibu kota Iran pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 14.00.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Korps Garda Revolusi Islam disebutkan bahwa penyerangan tersebut sedang diselidiki dan hasilnya akan diumumkan hari ini. Pemimpin gerakan perlawanan Palestina berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden Iran yang baru terpilih, Massoud Pezeshkiya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours