Perang Sengit, Rusia Rebut New York dari Ukraina

Estimated read time 2 min read

Dalam bentrokan sengit, pasukan Rusia menduduki kota New York di Donbass sepenuhnya untuk tentara Ukraina.

Kota pemukiman yang memiliki nama yang sama dengan kota di Amerika Serikat ini sebelumnya digunakan sebagai markas utama tentara Ukraina.

Seperti diberitakan RIA Novosti pada Selasa, 20 Agustus 2024, mulai bulan Juni, militer Rusia melancarkan serangan besar-besaran di New York dan aglomerasi Torecka di dekatnya, sekelompok kota industri yang sebagian besar berpusat di Torecka.

Ukraina belum mengomentari jatuhnya New York ke tangan pasukan Rusia.

Menurut media Rusia, pada awal Juli, pasukan Rusia berhasil merebut pusat kota, sekaligus mendorong pasukan Ukraina ke pinggiran utaranya. Kini bagian utara kota itu juga telah berada di bawah kendali Rusia.

Penaklukan New York membuka jalan ke Toretsk, benteng utama Ukraina lainnya di Donbass. Kedua kota tersebut dijaga ketat oleh militer Ukraina sejak permusuhan dimulai di wilayah tersebut setelah kudeta Maidan yang didukung Barat pada tahun 2014.

New York dan Torecka terletak kurang dari dua lusin kilometer dari Gorlovka, sebuah kota di Donbas, tempat para pejuang Republik Rakyat Donetsk berakar pada tahun 2014.

Akibatnya, Ukraina mengubah kota-kota tersebut menjadi bagian dari garis pertahanan penting.

Laporan lain dari Moscow Times mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan “pembebasan” kota Artemova, yang dikenal sebagai Zalizne di Ukraina.

Kota Zalizne juga dekat dengan kota New York dan Torecka.

Zalizne memiliki populasi sekitar 5.000 jiwa pada awal tahun 2022, menjadikannya salah satu tempat terbesar yang direbut oleh pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Sekadar informasi, kota New York di Donbas didirikan pada abad ke-19 dan masih belum jelas asal usul namanya.

Beberapa media mengaitkan hal ini dengan penduduk aslinya, yaitu kaum Mennonit Jerman. Yang lain mengklaim bahwa seorang pensiunan perwira Rusia memutuskan untuk menamai propertinya dengan nama kota Amerika yang terkenal.

Pada tahun 1951, pemerintah Soviet mengubah nama menjadi Novgorodskoe, yang secara harfiah berarti “kota baru” dalam bahasa Rusia.

Pada tahun 2021, parlemen Ukraina mengembalikan nama bersejarah tersebut menjadi New York.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours