JAKARTA – Istana Kepresidenan mengumumkan daftar tamu Upacara Peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur dan Istana Merdeka, Jakarta. Upacara di IKN akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden terpilih Prabowo Subianto, mantan presiden, masyarakat, dan pekerja IKN.
Sementara upacara di Istana Merdeka akan dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan mantan Wakil Presiden. Di bawah ini adalah daftar tamunya.
Di Istana Negara IKN:
Presiden dan Ibu Negara
Mantan presiden
Presiden Terpilih
Pimpinan lembaga negara
Menteri
Panglima TNI
Kapolri
Tokoh agama
Tokoh masyarakat
Karakter budaya
Masyarakat awam di sekitar IKN
Pekerja IKN.
Di Istana Merdeka Jakarta:
Wakil Presiden
Wakil Presiden Terpilih
Mantan wakil presiden
Menteri
Tokoh masyarakat
Tokoh agama
Karakter budaya
Perwira ASN TNI Polri
Masyarakat di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.
Baca juga: Saksikan Tayangan Lalat Putih dan Merah yang Akan Keluar di IKN
“Sesuai arahan presiden, masyarakat sekitar IKN adalah prioritas utama. Makanya kita akan undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya. Prioritasnya adalah memperkenalkan masyarakat sekitar IKN,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media. . . Sekretaris Presiden M. Yusuf dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Yusuf mengatakan dengan mengundang civitas IKN untuk menghadiri perayaan HUT RI diharapkan kedepannya bisa berkumpul dan bergabung dalam IKN. “Oleh karena itu, masyarakat mempunyai kedekatan dengan IKN dan Presiden juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama merangkul masa depan IKN,” kata Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, jumlah tamu yang diundang untuk mengikuti perayaan HUT RI sebanyak 1.400 orang. Istana Negara IKN: 1.400 orang, jelasnya.
Yusuf juga mengungkapkan, persiapan upacara peringatan kedua di Ibu Kota Kepulauan (IKN) berjalan sesuai rencana. “Sejauh ini persiapan upacara peringatan kedua pengumuman tersebut berjalan baik sesuai rencana,” kata Yusuf.
Yusuf mengatakan pemerintah mengadakan rapat koordinasi mingguan untuk memeriksa dan menilai kemajuan persiapan di bidang ini. “Sarana dan Prasarana Istana Negara IKN dan Istana Merdeka Jakarta sedang diselesaikan dan ditingkatkan agar kedepannya dapat dimanfaatkan dengan baik. Dan kami dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada para tamu yang hadir di kedua Istana di IKN seperti di Jakarta. “, jelasnya.
Yusuf juga menjelaskan, tidak ada perbedaan signifikan dalam upacara militer atau acara besar. Sebab, kata dia, kegiatan formal sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) tersendiri. “Untuk program pendukung lainnya termasuk hiburan tentunya kami mengedepankan kearifan budaya Indonesia yang beragam,” kata Yusuf.
“Pada acara mendatang kita akan menampilkan kesenian Provinsi DKI dan provinsi lain di Pulau Kalimantan, serta hiburan-hiburan lain dari kreator kebanggaan,” tutupnya.
+ There are no comments
Add yours