Warga Negara AS Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat saat Protes Permukiman Ilegal

TEPI BARAT – Seorang warga negara Amerika ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut kantor berita Palestina Wafa.

“Dia meninggal karena luka-luka setelah protes terhadap perluasan pemukiman ilegal Israel di kota Beita, selatan Nabli,” kata laporan Wafa.

Tentara Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan tersebut. Belum ada komentar langsung dari Kedutaan Besar AS.

Middle East Eye telah melihat rekaman yang menunjukkan kepala seorang wanita yang berdarah dipenggal.

Fouad Nafaa, kepala Rumah Sakit Rafidia di Nablus, mengatakan kepada Reuters bahwa aktivis tersebut tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis dengan luka serius di kepala.

“Fouad Nafaa” ucap “Fouad Nafaa” mencoba menyadarkannya.

Pasukan Israel melancarkan operasi besar di Tepi Barat pada 28 Agustus.

Kemarahan tersebut, yang sejauh ini telah menewaskan 39 warga Palestina, telah menyebabkan tentara menyerang kota-kota di Tepi Barat dengan bantuan kendaraan bersenjata dan buldoser.