Fraksi Partai Golkar apresiasi dana pendidikan naik pada RAPBN 2025

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Agung Widiantoro mengucapkan terima kasih kepada pemerintah saat ini yang telah menambah anggaran pendidikan dalam RAPBN tahun 2025, salah satunya dengan melaksanakan program makanan bergizi gratis pada pemerintahan masa depan. .

Fraksi Partai Golongan Karya mengapresiasi kenaikan anggaran pendidikan pada RAPBN 2025 menjadi Rp722,6 triliun (dari Rp665,02 triliun pada APBN 2024), kata Agung Vidyantoro dalam rapat paripurna DPR ke-2 sidang I-202. Sidang tahun 2025 di Jakarta, Selasa.

Saat menjadi juru bicara fraksinya saat memaparkan sikap umum fraksi terhadap RUU APBN tahun anggaran 2025 beserta nota keuangannya, ia mengatakan pihaknya mendukung program makan gratis bergizi yang akan dilaksanakan mulai tahun pertama. pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden yang baru terpilih.

Ia menyatakan, program ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia guna mengoptimalkan bonus demografi.

Selain anggaran pendidikan, Agung mengatakan pihaknya juga mengapresiasi kenaikan anggaran kesejahteraan sosial menjadi Rp504,7 triliun pada RAPBN 2025 dari Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

“Peningkatan anggaran kesejahteraan sosial sangat diperlukan untuk membantu dan melindungi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan di tengah ketidakpastian perekonomian yang masih mencengkeram dunia,” ujarnya.

Terkait indikator makroekonomi, dia mengatakan target pertumbuhan ekonomi tahun depan mencapai 5,2 persen merupakan target yang realistis.

Agung mengatakan, keyakinan tersebut tercermin dari keberhasilan pemerintah yang secara konsisten mencapai pertumbuhan di atas 5 persen pascapandemi COVID-19.

“Realisasi pertumbuhan sebesar 5,2 persen pada tahun 2025 akan menunjukkan ketahanan dan soliditas fundamental perekonomian Indonesia dalam menghadapi dinamisme dan tantangan baik internal maupun eksternal,” imbuhnya.

Pihaknya juga sepakat RUU APBN tahun anggaran 2025 beserta nota keuangannya perlu dibahas lebih lanjut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours