Tiga warga terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng 

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Tiga warga mengalami luka berat akibat ledakan tabung gas di sebuah rumah di Jalan Kapuk Pulo RT10 RW10, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 11.30 WIB pada Selasa.

Kapolsek Sengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian. Garis polisi juga dipasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Hasoloan, ledakan terjadi saat salah satu korban hendak memasang tabung gas di dapur rumahnya.

“Salah satu korban mau pasang tabung gas, kompornya meledak. Saat kompor menyala, nyambung dengan tabung gas (meledak),” kata Hasoloan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kondisi luka yang dialami korban. “Kami belum mendapat (informasi lebih lanjut) dari pihak rumah sakit tapi yang pasti dia dibawa ke rumah sakit,” kata Hasoloan.

Menurut seorang warga bernama Vina (33), ketiga pria tersebut merupakan anggota keluarga yang tinggal di rumah tempat pipa meledak.

Veena menuturkan, “Ada seorang kakak laki-laki yang lemah mental (cacat), mengalami memar, lecet, bapaknya (90 persen) kondisinya lebih parah dari itu. Entah dia punya rokok atau tidak, saya tidak tahu. Alamat.”

Ketiga korban tersebut adalah Ibeng (65), Musa (34) dan Mansour (46). Ketiga korban dibawa ke ruang gawat darurat (IGD) RSUD Cengkereng, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan medis.

Menurut Veena, suara ledakan gas terdengar keras hingga jarak jauh. “Saya berada di belakang membeli makan siang dan sepertinya dia ada di dalam kamar,” kata Veena.

Mendengar ledakan tersebut, Veena langsung berlari menuju sumber suara karena rumahnya tidak jauh dari lokasi.

“Katanya kalau gas bocor di dalam, ada yang menyalakan kompor atau menyalakan rokok, sehingga bapak dan anak itu terkena,” kata Veena.

Dia mengatakan, banyak warga yang mencium bau gas yang menyengat sebelum kejadian.

“Saya mencium baunya (gasnya), tapi pihak yang terkena musibah tidak paham dengan bau gas tersebut karena kecil karena rumahnya seperti terowongan, tidak ada ventilasi untuk keluar masuk udara. katanya. Veena.

Akibat ledakan dahsyat tersebut, banyak bangunan lain di sekitarnya yang terkena dampaknya, kata Veena.

Hal ini terlihat pada kaca rumah di seberang lokasi kejadian, kaca tersebut pecah akibat dentuman keras dan tekanan ledakan gas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours