PODSI siap pindahkan arena TBR dari Pulau Kapuk ke Waduk Keuliling

Banda Aceh (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) siap memindahkan arena balap perahu tradisional (TBR) dari Pulau Kapuk ke Waduk Keuliling demi keselamatan para atlet.

PODSI menyatakan, kondisi ombak di Pulau Kapuk saat ini terlalu besar sehingga membahayakan keselamatan para atlet dan pihak induk organisasi olahraga telah membicarakan hal tersebut dengan setiap perwakilan badan tersebut.

“Ombak di Pulau Kapuk luar biasa. Saat pertama kali saya berkunjung ke sana bagus sekali, tapi dua bulan lalu ombaknya terlalu besar. Kami mencoba pindah ke tempat lain yang agak datar dan tidak terlalu berbahaya, namun karena pembangunan akses jalan dan sebagainya,” bantah PB PON karena dana disalurkan ke Pulau Kapuk,” kata Wakil Ketua 2 PB PODSI Hari Siddhartha kepada wartawan, Selasa.

Karena terbatasnya waktu untuk mempersiapkan arena di perairan laut terbuka, Hari Sidharta menjelaskan, opsi yang ditawarkan saat ini dan memungkinkan adalah menggunakan Waduk Keuliling yang juga merupakan arena kano dan dayung.

Hari Sidharta mengatakan, kini PODSI sudah menyurati PB PON terkait permintaan perubahan arena TBR. Menurut Harry, segala keputusan pemindahan arena akan dibawa kembali ke PB PON.

“Tetapi karena hari ini ombaknya sangat besar sehingga tidak mungkin. Makanya kami mengimbau semua pihak untuk pindah ke pembatas ini,” kata Hari Siddhartha yang juga Technical Representative Rowing.

Keadaan saat ini di Pulau Kapuk masih terdapat ombak yang besar sehingga jalur balap perahu tradisional diubah karena jangkar laguna tidak mampu menahan ombak yang cukup besar.

Baca juga: PODSI Sebut Perahu Datang Terlambat Sebabkan Sampan Terlambat