Gregoria garis bawahi dua hal yang jadi kuncinya menuju semifinal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memilih dua hal sebagai kunci kemenangannya atas Ratchanok Intanon yang membawanya ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024.

Pada laga perempat final yang dimainkan Sabtu lalu di Porte de La Chapelle Paris, Gregoria mengalahkan pebulutangkis asal Thailand itu dalam dua gim berturut-turut 25-23, 21-9 dalam waktu 46 menit.

Gregoria yang mendapat perlawanan sengit dari Ratchanok mengatakan, kunci kemenangannya di laga pertama adalah tetap tenang.

Pada laga pertama, tim tunggal putri berusia 24 tahun itu tak henti-hentinya meraih tiga match point berturut-turut Ratchanok sebelum mengumpulkan match point terakhir untuk memastikan kemenangan 25-23.

“Pertama-tama saya harus berterima kasih karena hari ini saya bermain dengan tenang dan dalam kondisi yang sangat baik. Sepertinya saya tidak memikirkan bagaimana saya akan bermain atau apa hasilnya, tapi bagaimana saya mencoba fokus pada masing-masing pertandingan. pokoknya,” kata Gregoria dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA, Sabtu.

Itu sebabnya dia punya poin yang saya tidak ingin kehilangan, saya juga mendapat poin jadi mungkin itu sebabnya saya merasa memimpin di awal, tambahnya.

Sebaliknya, pada laga kedua, ia menyebut kunci kemenangan adalah memenangkan adu mental dengan rekannya yang berhasil ia kalahkan sebanyak delapan kali.

Dia tertinggal di game awal sebelum memastikan kemenangan dengan laju 21-9.

“Jadi di game kedua, kami adu mental dengan Ratchanok, jadi mungkin itu sebabnya dia banyak melakukan kesalahan di game kedua, jadi kami sangat dekat di game pertama,” ujarnya.

Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut Gregoria melawan Ratchanok setelah terakhir kali terjadi di babak perempat final Piala Thomas & Uber 2024 dengan skor 22-20, 21-18.

“Intanon adalah salah satu idola saya dan saya sangat senang bisa bertemu dengannya di lapangan pada ajang besar seperti Olimpiade,” ujarnya.

Di babak semifinal, Gregoria menghadapi pemain tunggal nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young, yang mengalahkan wakil Jepang Akane Yamaguchi di perempatfinal 15-21, 21-17, 21-8.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours