Industri baja kenalkan material bangunan berteknologi masa depan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Perusahaan baja lapis PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) NexGen meluncurkan serangkaian produk bahan konstruksi yang diproduksi menggunakan teknologi futuristik atau generasi mendatang.

Vice President PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan, produk logam yang terbagi menjadi residensial dan industri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material konstruksi Generasi Z dan Generasi Alpha, sehingga generasinya akan mengantarkan Indonesia menuju generasi emas.

Produk NexGen dibuat menggunakan teknologi baru yang dikumpulkan dari Jepang, Italia, Australia dan Selandia Baru, yang cocok untuk logam seperti Nexalume dan Nexium yang diproduksi perusahaan, katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Pada Indo Build Tech Expo Part 2, pameran bahan bangunan, konstruksi dan interior terbesar di Indonesia, “Sehingga menghasilkan berbagai bahan bangunan yang ringan, kuat dan indah untuk Generasi Z dan Generasi Alpha.

Produk tahan api Nexgen seperti Tomas Fastrack, Berlin, Sakura Roku, Ondulit, Toho, S Cutter dan Speed ​​Panel diproduksi menggunakan teknologi ini.

Stephanus menjelaskan, teknologi yang mereka kumpulkan untuk membuat produk Nexgen dibawa ke Indonesia melalui usaha patungan atau cara lain.

Dengan demikian, investasi baru di dalam negeri diharapkan dapat terpacu, yang pada akhirnya berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan perekonomian nasional.

Selain itu, dengan teknologi ini, proses pembangunan Indonesia diharapkan ramah lingkungan, ujarnya.

Pasalnya dengan teknologi ini, lokasi konstruksi menghasilkan lebih sedikit limbah karena sebagian besar material yang digunakan sudah diolah dan dipasang di lokasi.

Dalam kesempatan tersebut, ia dan pihaknya menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan asal Jepang untuk melakukan transfer teknologi dan mendukung pengembangan material konstruksi Indonesia.

“Jadi kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung kemajuan konstruksi kita. Kita berharap akan tercipta investasi-investasi baru dan berdampak pada perekonomian nasional,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours