Jabar jajaki kerja sama dengan travel implementasikan BIJB pusat umrah

Estimated read time 3 min read

Bandung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menjajaki kerja sama dengan asosiasi dan perusahaan penyedia jasa perjalanan umrah dan haji dalam upaya menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai hub penerbangan umrah.

Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, penjajakan yang dinilai akan berdampak positif dan menyeluruh terhadap pertumbuhan ekonomi itu dilakukan karena BIJB dinilai berpotensi menjadi penerima manfaat menjadi hub umroh nasional selain penerbangan komersil.

“Kami tidak mau ketinggalan, kami ingin menjadi bandara nasional, berharap tiketnya lebih murah sehingga bisa menjadi bandara pusat. Kami optimis dengan material dan infrastruktur yang mendukungnya juga. Bey mengatakan dalam pernyataan pemungutan suara Rabu di Bandung hingga seluruh menteri perhubungan mendukung BIJB sebagai hub penerbangan umrah.

Sebagai langkah awal, Jabar tengah menjajaki bersama Jamaah Haji dan Penyelenggara Umrah Republik Indonesia (Amphuri) yang pada Selasa (30/7) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-6.

Bey meminta Komisioner BIJB Dedi Taufik mengundang Amphuri dan asosiasi sejenis untuk meninjau langsung bandara tersebut, serta meminta pemangku kepentingan menjaga momentum positif peluncuran dan pendaratan jemaah haji di masa mendatang

“Saya berharap bisa berkunjung ke Bandara Kertajati, nanti didampingi Dedi Taufik atau kalaupun mau kontrak pembangunan stand di sana, kami akan undang langsung karena saya yakin tidak akan kecewa. Jadi kita bayangkan datang dari seluruh Indonesia, Makasmedan “ke Kertajati dulu untuk berpergian, baru ke umrah atau haji,” kata Bey.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat Dedi Taufik mengaku siap melaksanakan pekerjaan yang ditetapkan dan akan dilaksanakan seiring dengan upaya perpanjangan rute dan pengurangan biaya avtur . Untuk pesawat terbang

Potensinya terbuka. Dalam waktu dekat kami akan mengundang Amphuri lagi ke BIJB beberapa hari lalu. Beliau juga sudah bertemu dengan beberapa biro perjalanan.

Dedi optimistis setelah BIJB berhasil menuntaskan penerbangan 13.049 jemaah haji yang terbagi dalam 30 kloter dengan 100 persen ‘On Time Performance’.

Saudia Airlines Boeing 777-300ER Wide Body berkapasitas 437 pax berkapasitas 437 pax berhasil mendarat di landasan pacu berukuran 3000 x 60 meter, serupa dengan pesawat serupa milik Malaysia Airlines.

Selain itu, seluruh operasional penjemputan jemaah haji didukung dengan lahan parkir bandara seluas 31.800 meter yang memudahkan pemuatan bus domestik dan internasional yang mengangkut jemaah haji.

“Peralatan operasional dan bantuan di Bandara Kertajati sudah mencukupi. Kami sudah dan akan terus menjalin kerja sama dengan Travel Agent Umrah. Misi mereka adalah saling mendukung pertumbuhan ekonomi. Tentunya kami juga berupaya untuk memperkenalkan rute-rute baru.” untuk angkutan penumpang, fasilitas akan terus ditingkatkan.”

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meyakini ide tersebut akan berdampak positif bagi perekonomian, mendorong BIJB menjadi hub umroh nasional.

“Kalau jadi pusat umrah, semua penerbangan dari luar akan sampai di sana (Bandara Kertajati),” ujarnya.

Potensi

Sementara itu, CEO Amphuri Firman M Nur mengatakan, Jawa Barat menyumbang jumlah haji dan umrah terbanyak, dengan jumlah anggota Amphuri terbesar kedua berasal dari Jawa Barat.

“Anggota Amphuri merupakan perusahaan yang memiliki jemaah umrah. Dari total 1,4 juta peserta umrah, sekitar 600.000 merupakan anggota Amphuri yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia meyakini potensi besar tersebut dapat dimanfaatkan Bandara Kertajati dan berharap segera ada maskapai lain yang juga berpotensi besar beroperasi di Bandara Kertajati karena didukung bantuan seperti tol.

“Permintaan umrah dan haji sangat tinggi. Kami yakin 70% (pendapatan) maskapai berasal dari haji dan umrah, khususnya Garuda dan Saudia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours