Airlangga klaim RI peringkat kedua negara tujuan investasi digital

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia akan menjadi negara tujuan investasi digital kedua di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2023, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto.

Investasi di sektor ekonomi digital Indonesia akan mencapai 22 miliar dolar AS pada tahun 2023, ujarnya. Meski Singapura tertinggal dengan menyerap investasi sebesar 141 miliar dolar AS, Indonesia menyalip Vietnam dan Malaysia dengan mencatatkan investasi sebesar 18 miliar dolar AS dan 17 miliar dolar AS. miliar masing-masing.

“Untuk tujuan investasi digital, kami merupakan negara tujuan investasi terbesar kedua setelah Singapura, mendekati 22 miliar dolar AS. “Singapura itu hub karena berbagi, tapi Indonesia (investasi) akan benar-benar datang kepada kita pada tahun 2023,” kata Airlanga saat memberikan sambutan pada FEKDI dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Kamis.

Airlangga menjelaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah mendorong perluasan digitalisasi sistem pembayaran. Daya saing Indonesia naik 11 peringkat ke peringkat 45 pada tahun 2023. Hal ini merupakan suatu kemajuan tersendiri mengingat peringkat daya saing Indonesia sebelumnya berada di peringkat 56 pada tahun 2019.

Dalam pemaparannya, Airlanga menjelaskan tren positif adopsi teknologi digital di ASEAN akan membantu nilai ekonomi digital ASEAN mencapai 194 miliar dolar AS dengan pangsa Indonesia mencapai 40 persen pada tahun 2022.

Sektor perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan sektor penting penunjang perekonomian digital Indonesia.

Ia mengatakan ada beberapa faktor untuk mengembangkan pangsa pasar digital ASEAN. Pertama, pada tahun 2022 akan terdapat 460 juta pengguna internet di kawasan ASEAN.

Kedua, lebih dari 90 persen masyarakat pedesaan merupakan pengguna layanan digital di wilayah tersebut.

Ketiga, nilai investasi modal ventura di kawasan ASEAN mencapai 13 miliar dolar AS pada semester I 2023.

Oleh karena itu, Airlangga menilai ceruk pasar ekonomi digital di ASEAN dapat menjadi salah satu tujuan ekonomi digital Indonesia. Apalagi Indonesia adalah rumah bagi start-up. Indonesia memiliki 15 unicorn dan dua perusahaan berstatus Decacorn.

Pada saat yang sama, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di tengah ketidakpastian perekonomian global, Indonesia harus menggunakan segala cara yang ada untuk terus tumbuh.

Salah satu peluang yang lebih besar diantaranya adalah pada sektor ekonomi digital.

“Saya sudah berulang kali menyebutkan potensi peluang digital Indonesia di masa depan. “Ekonomi digital akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2030 dan mencapai 210 miliar dolar AS hingga 360 miliar dolar AS atau jika dirupiahkan bisa mencapai Rp5.800 triliun,” jelas Jokowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours