Konflik Israel Bikin Pasar Minyak Dunia Was-was, Brent Tahun Ini Bisa USD90 per Barel

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Meningkatnya konflik di Timur Tengah, menurut para analis, bisa memaksa harga minyak dunia naik ke level USD90 per barel pada tahun 2024. Harga minyak mentah Brent pada awal pekan berkisar USD86 per barel. sementara West Texas Intermediate mencapai level tertinggi USD82 per barel.

“Ketakutan terbesar di pasar adalah ketegangan geopolitik besar yang kita lihat di Timur Tengah,” kata presiden Lipow Oil Associates Andy Lipow kepada Yahoo Finance.

Meningkatnya ketegangan antara Israel dan milisi Hizbullah Lebanon, yang didukung oleh Iran, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik antara Teheran mungkin terkait langsung. Iran sendiri bertanggung jawab atas sekitar 3 juta barel produksi minyak per hari, atau 3% dari produksi global.

“Ini merupakan kekhawatiran bagi pasar minyak karena dapat menyebar hingga menghabiskan pasokan di kawasan Teluk Persia,” kata Lipow.

Selain itu, ada peningkatan permintaan dari sekarang hingga akhir tahun, saya kira harga minyak mentah Brent akan naik hingga sekitar USD90 per barel, lanjutnya.

Sementara itu, peningkatan permintaan telah mendorong harga minyak mentah lebih tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Bulan lalu, harga minyak mentah AS naik 6%.

“Penguatan baru pada harga terkait dengan penurunan persediaan minyak mentah dan produk, serta permintaan dan perjalanan yang lebih tinggi,” kata Dennis Kissler, wakil presiden senior di BOK Financial dalam pernyataannya.

“Suhu hangat yang melanda sebagian besar wilayah AS menyebabkan kebutuhan listrik yang besar,” katanya.

Wall Street memperkirakan berkurangnya permintaan di tengah pasokan akan mendorong harga lebih rendah tahun depan. Analis JPMorgan memperkirakan harga rata-rata Brent sebesar USD75 pada tahun 2025, turun dari USD83 pada tahun 2024.

Sementara itu, Goldman Sachs mempertahankan targetnya untuk tahun depan tidak berubah pada rata-rata USD 82 per barel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours