‘Kubur’ Dolar AS, Indonesia dan Korsel Sepakat Dedolarisasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menyusul Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok, Indonesia kini meluncurkan kemitraan dengan Korea untuk mendorong transaksi perdagangan dan investasi dalam mata uang lokal masing-masing negara, bukan dolar AS.

Bank Indonesia (BI), Bank of Korea (BOK) dan Kementerian Keuangan Korea telah bergabung dalam Kerangka Kerjasama Perdagangan Mata Uang Lokal (LCT) untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal yang ditambang rupiah untuk perdagangan antara Indonesia dan untuk mendorong negara-negara Selatan Korea. . , Jumat (30/8/2024).

Baca juga: 120 Negara Siap Desentralisasi, Pertanda Buruk Bagi Dolar AS

Langkah ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Mei 2023 dan Perjanjian Kerangka Kerja Operasional pada Juni 2024.

Pernyataan resmi BI berbunyi: “Kerangka LCT antara Indonesia dan Korea akan berlaku efektif mulai 30 September 2024.

Penerapan kerangka LCT antara Indonesia dan Korea Selatan merupakan sebuah pencapaian besar dalam kerja sama keuangan bilateral kedua negara.

Kerangka kerja LCT akan memperkuat interkoneksi perbankan cross-currency dealer (ACCD) dan memfasilitasi transaksi yang sedang berlangsung antar negara menggunakan mata uang lokal.

Kemitraan ini juga mendorong kuotasi nilai tukar langsung antara IDR dan KRW (direct quote), serta pelonggaran ketentuan untuk mendorong penggunaan LCT.

“Penerapan kerangka LCT di masa depan akan mendorong perdagangan bilateral yang lebih besar, mengurangi dampak risiko nilai tukar dan meningkatkan efisiensi perdagangan,” jelas BI.

Baca juga: Salahkan AS, Akademisi China Peringatkan Asia Bisa Jadi Lokasi Perang Dunia III

BI dan BOK telah menunjuk bank-bank berikut ini sebagai bank ACCD di Indonesia dan Korea untuk memfasilitasi pengoperasian kerangka LCT Rupiah-Won.

ACCD Bank Indonesia:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (WTCB)

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

5. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

6. PT Bank BTPN Tbk (BTPN)

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)

8. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

9. PT Bank DBS Indonesia

10. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)

11. PT Bank KEB Hana Indonesia

12. PT Bank Indonesia

13. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS)

14. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)

ACCD Bank Korea Selatan:

1. Sofa Vori

2. KEB Hana Bank Seoul

3. Bank Shinhan Seoul

4. Bank Industri Korea

5. Bank Kokmin

6.SMBCSeoul

7.BNI Cabang Seoul

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours