TEL AVIV – Sekelompok warga Israel mengejar Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir dari sebuah pantai di ibu kota Tel Aviv pada Jumat (6/9/2024), menyebutnya sebagai “pembunuh”.
Media Israel memposting foto di situs mereka yang menunjukkan Ben-Gvir dan anggota keluarganya tiba di pantai dengan beberapa pengunjung pantai meneriakinya.
“Anda adalah seorang pembunuh, teroris dan karena Anda para sandera sekarat di Gaza, bagaimana Anda berjalan di pantai?” Warga Israel yang meneriakinya.
Menurut Times of Israel, seorang wanita Israel ditahan untuk diinterogasi setelah segenggam pasir dilemparkan ke Ben-Gvir.
Ben-Gvir dan menteri ekstremis sayap kanan lainnya telah dituduh oleh masyarakat Israel dan oposisi mencegah kemungkinan pertukaran sandera dengan Hamas.
Israel yakin kelompok Palestina Hamas masih menyandera lebih dari 100 orang di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh.
Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menukar tahanan dan memastikan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Namun upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas untuk mengakhiri perang.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, Israel telah membunuh sekitar 40.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.200 orang.
Blokade yang sedang berlangsung di wilayah kantong tersebut mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga telah menyebabkan banyak kerusakan di wilayah tersebut.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
+ There are no comments
Add yours