PPKD Jaksel latih bikin kopi dan tata boga guna ciptakan peluang kerja

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Balai Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan menggelar pelatihan pembuat kopi (barista) dan komunitas untuk menciptakan lapangan kerja. “Peserta dari kedua pekerjaan ini bisa saling belajar,” kata Kepala Balai Latihan Kerja Wilayah Jakarta Selatan, Budi Karlia Setiyanto di Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan acara tersebut merupakan upaya penguatan kesiapan kerja di industri kopi dan masakan, serta bertujuan untuk mengenalkan peserta pada lingkungan kerja nyata dan melayani pelanggan nyata.

Acara ini merupakan bagian dari program pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta.

– Dengan bekerja sama, peserta dari dua profesi ini bisa saling belajar dalam menyajikan produk campuran, mulai dari kopi hingga kue kering yang merupakan bahan umum di kafe, ujarnya.

Peserta magang Barista berkesempatan untuk melatih keterampilan layanan pelanggan, mulai dari menerima pesanan hingga melayani.

Sementara itu, peserta dari jurusan kuliner menawarkan berbagai pilihan kue (pastry) sebagai pendamping.

“Kami berharap melalui program ini para tenaga pengajar semakin memahami cara kerja kopi dan siap terjun ke dunia industri setelah lulus,” ujarnya.

Budi mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting sebagai evaluasi akhir proses pembelajaran, sehingga para peserta dapat memahami secara langsung permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul ketika bekerja di dunia nyata dan cara mengatasinya.

Budi menambahkan, pendekatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, namun juga memberikan gambaran yang lebih luas dalam memberikan kecerdasan konsumen.

“Karya ini diharapkan dapat menjadi langkah penting bagi peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan kehidupan kerja, serta memberikan informasi penting dan menarik untuk dipelajari,” ujarnya.

Magang barista generasi ketiga ini didukung oleh peserta magang kuliner yang menempuh waktu belajar selama 160 jam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours