Kunjungan Paus momentum perlihatkan Indonesia punya toleransi tinggi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PB SEMMI) menyebut kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat toleran.

Tentu saja kunjungan Paus ke Indonesia sebagai bangsa yang majemuk sesuai ideologi Pancasila harus disambut baik. Kita harus menunjukkan kepada dunia kesan bahwa Indonesia adalah negara pluralistik terbesar di dunia dan memiliki toleransi tertinggi di dunia, kata Ketua PB SEMMI. kata Jenderal Bintang Wahyu Saputra saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa. Baca juga: Toyota: Innova Zenix yang Digunakan Paus Fransiskus Dikendarai Sesuai Protokol. Bintang menyatakan, sebagai organisasi Islam, PB SEMMI tidak mempermasalahkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Bagi kami, karena sudah terbiasa dengan kehidupan yang beragam dengan keberagaman, kami membuat nyaman setiap orang yang datang ke Indonesia. Apalagi kalau dia adalah tokoh besar,” jelasnya. Baca juga: Wakil Ketua DPR: Kunjungan Paus Bukti Pengakuan Kerukunan Indonesia. Sementara itu, Ketua Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia PB SEMMI Gurun Arisastra menilai kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia bisa diartikan banyak hal. secara positif

Gurun meyakini kedatangan tokoh Katolik tersebut bisa menjadi barometer bagaimana toleransi beragama sebenarnya bisa dibangun di Indonesia dan menjadi teladan bagi negara lain. Baca juga: Wapres: Kedatangan Paus Fransiskus Bawa Misi Persaudaraan dan Kemanusiaan “Penting di sini Indonesia dianggap sebagai salah satu negara terbesar di dunia, yang masih menjaga tingkat demokrasi yang tinggi, toleran antar agama, dan tentunya dianggap mempunyai peranan dan pengaruh yang penting dalam terwujudnya perdamaian dunia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours