Pembuktian David Benavidez dan Rencana Duel Lawan Canelo

Estimated read time 2 min read

David Benavidez membuktikan dirinya pantas menantang Canelo Alvarez di laga kelas menengah usai mengalahkan Oleksandr Govsdic di MGM Grand Garden Arena, Minggu (16/06/2024). Dalam duel tersebut, petinju asal Amerika itu menang dengan 116-112, 117-111, dan 119-109.

Benavidez tidak hanya memenangkan sabuk juara sementara kelas berat ringan WBC. Ia sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan (29-0, 24 KO).

Usai pertarungan, Benavidez sesumbar akan menantang Canelo. Juara empat divisi asal Meksiko itu sebenarnya punya banyak pilihan untuk menghibur penonton tinju dunia.

Selain Benavidez (WBC), tantangan William Scholl (IBF) dan Edgar Berlanga (VBA) juga penting. Namun WBC ingin Benavidez memutuskan dalam waktu 10 hari apakah ia harus melepaskan gelar seberat 168 pon atau melawan juara tak terbantahkan Dmitri Bivel-Arthur Beterbeuf pada 12 Oktober untuk menjadi juara sementara WBC 175 pon.

Pasalnya WBC belum bergerak untuk melepas sabuk Canelo meski Benavides sudah menunggu lebih dari dua tahun sebagai penantang. “Jika (Alvarez) yakin dia yang terbaik, ayo pukul aku, tutup mulutku,” kata Benevídez, seperti dilansir Boxing Scene, Senin (17/6/2024).

Apakah Benavidez menginginkan Canelo atau seseorang yang lebih besar dengan berat 175 pon? “Saya pasti ingin (mengklaim) hak wajib saya (ke 168), yang sudah lama saya kerjakan.” “Saya masih bisa membuat 168 lebih mudah, jadi saya ingin kembali ke 168,” tegas Benavidez.

Namun, Benavides mengatakan dia diperkirakan akan absen dari pelatihan selama dua bulan untuk memulihkan diri dan Canelo mungkin bisa menerima tawaran untuk bertarung pada Hari Kemerdekaan Meksiko pada September mendatang.

Sebagai juara sementara WBC di usia 175, Benevedez juga bisa memberikan tekanan pada pemenang Bitterbeef-Bivel. “Saya merasa nyaman dengan kedua beban tersebut. Saya suka (175). Membuat Anda merasa mendapat penghasilan. Anda merasa seperti Anda Rocky Balboa. Saya suka memukul, Ke depan, tunjukkan hatimu.”

“Saya ingin menjadi petarung yang mendominasi kedua bidang tersebut. Saya ingin menjadi Hall of Famer dan dikenang dalam buku sejarah. Itulah yang mendorong saya ke sana.”

Benavidez akan menunggu apakah WBC bisa mengenali Canelo. “Saya ingin menerobos, jadi saya mencapai 175. Saya sudah mencoba melawan Canelo sejak lama. Sekarang saya memiliki kekuatan bintang. Orang-orang menyukai apa yang saya suka. Mereka menyukaiku sekarang. hubungi dunia tinju untuk memenangkan pertarungan besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours