Ini Aturan yang Tak Boleh Dilanggar Pangeran George, Bisa Kehilangan Hak Istimewa Jadi Raja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pangeran George harus mengikuti aturan kerajaan yang ketat agar tidak kehilangan hak istimewanya sebagai calon raja kecuali kakeknya, Raja Charles, ikut campur dalam kebijakan tersebut. Tentang apa?

Ya, keluarga kerajaan harus mengikuti sejumlah aturan, mulai dari apa yang boleh mereka makan dan kenakan di acara resmi hingga tidak bersikap intim.

Dan aturan ini diberlakukan karena alasan yang buruk karena Pangeran George akan segera terpaksa menceraikan ayahnya, Pangeran William.

Pewaris takhta tidak diperbolehkan terbang bersama untuk melindungi garis keturunan kerajaan.

Pembatasan ini hanya berlaku bagi mereka yang berhak atas takhta, termasuk William, ayahnya Raja Charles, dan neneknya, mendiang Ratu Elizabeth.

Hal tersebut juga berlaku bagi Pangeran George yang saat ini berada di posisi kedua. Tradisi ini dilakukan jika terjadi kecelakaan pesawat yang fatal, untuk memastikan pewaris takhta selalu terlindungi dan monarki tetap stabil.

Mantan pilot Raja Charles Graham Laurie berbicara di A Right Royal Podcast di majalah HELLO tentang peraturan tersebut dan bagaimana hal itu mempengaruhi Pangeran William ketika dia berusia 12 tahun pada tahun 1994.

“Menariknya kami berempat: pangeran, putri, Pangeran William, dan Pangeran Harry terbang hingga Pangeran William berusia 12 tahun. Setelah itu dia harus punya pesawat sendiri dan kami berempat baru bisa terbang saat mereka berumur 12 tahun. muda dengan izin tertulis dari Yang Mulia, Yang Mulia,” kata Graham kepada Laurie.

“Ketika William berusia 12 tahun, dia menerbangkan 125 dari Northolt seperti biasa, dan tiga lainnya serta saya menerbangkan 146,” katanya.

Meskipun Pangeran George akan segera terbang terpisah dari ayahnya, masih harus dilihat apakah ia akan terus bepergian bersama ibu dan saudara-saudaranya sementara ayahnya terbang dengan pesawat yang berbeda, atau apakah pewaris takhta kedua akan terbang sendirian. .

Sebagai raja, Raja Charles mungkin setuju untuk mengizinkan George terbang bersama ayahnya. Namun, hal ini tampaknya tidak mungkin terjadi. Mendiang Ratu Elizabeth II dikabarkan sempat ragu Pangeran William akan terbang bersama putra sulungnya.

Penulis biografi kerajaan Robert Jobson menulis dalam Our King: Charles III: Man and Monarch Terungkap bahwa raja telah menyatakan keprihatinannya tentang masalah tersebut.

“Dia melakukan percakapan kasar dengan William setelah dia menentang keinginannya dengan naik helikopter ke Norfolk bersama seluruh keluarga. Dia memperingatkannya untuk tidak terbang bersama George jika terjadi kecelakaan dan menasihati cucunya untuk selalu ingat untuk menjaga ketertiban.” “, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours