KONI ingin semakin banyak cabang olahraga sumbangkan medali Olimpiade

Banda Aceh (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ingin Indonesia meraih medali Olimpiade di beberapa cabang olahraga seperti bulu tangkis, senam, dan panjat tebing.

“Saya berharap bulu tangkis ke depan bisa kembali ke performa puncaknya, sehingga tradisi selalu menganugerahkan medali emas kepada Indonesia di Olimpiade bisa kembali,” kata Presiden Kony Jenderal Marciano Norman di Banda Aceh, Sabtu pekan lalu.

“Panjat tebing saat ini sudah menunjukkan kebolehannya dan patut dilestarikan.” Lalu mereka menghancurkan tradisi yang (dulu) hanya ada perak dan tembaga, kini mereka punya emas.”

Kemudian Marciano menyatakan bahwa menembak bisa ikut serta dalam perebutan medali di Indonesia, dan setelah Olimpiade Seoul 1988 ia menjadi peraih medali Olimpiade pertama di Indonesia.

Ia meminta Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perpani) secara khusus memperhatikan pembinaan atlet menembak.

“Jadi di olimpiade mendatang, olahraga panahan juga bisa menjadi peraih medali bagi Indonesia,” kata Marciano.

Menurutnya, atletik, senam, menembak, dan renang juga bisa dinantikan mengingat keempat cabang olahraga tersebut banyak dipertandingkan.

“Kalau kita bisa meraih dua, tiga, atau satu medali, mereka juga akan membawa medali ke benua Indonesia, sehingga medali di negara kita akan bertambah banyak, dan peringkatnya juga akan banyak naik,” kata Marciano.

Indonesia meraih dua medali emas dan dua medali perunggu pada Olimpiade 2024 di Paris. Medali emas panjat tebing diberikan kepada Frederic Leonardo, medali emas start 73kg putra Rizki Gunyansyah, dan medali perunggu bulutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung.