Ucok Durian: Tamu PON lebih suka durian rasa manis

Estimated read time 2 min read

Medan, Sumatera Utara (Antara) – Yukok Durian, salah satu chef Medan, Zainal Abidin Saniako mengungkapkan, pengunjung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut (Sumut) 2024 pasti menyukai durian. Rasanya manis, beda dengan Medani.

Beda dengan cita rasa masyarakat Medan yang biasanya menyukai bumbu pahit, kata pria bernama Yukok di Medan, Sumatera Utara, Selasa.

Dijelaskannya, pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024, banyak pembeli yang datang dari luar daerah, baik dari atlet, pelatih, suporter, dan lain-lain yang mengikuti pesta olahraga nasional empat tahun sekali itu.

Mereka biasanya datang makan durian pada sore dan malam hari. Yang membedakan konsumen Kota Medan dengan daerah lain adalah pada rasa durian yang dipilih atau disukainya.

Meski demikian, Yukok mengatakan pihaknya masih bisa menerima berbagai permintaan karena durian yang dijual memiliki rasa pahit dan manis.

Selain itu, lanjutnya, ketersediaan durian di tokonya berbeda-beda di setiap daerah. Saat ini misalnya durian yang mereka jual dipanen di Aceh.

Selain itu, durian yang mereka jual mungkin berasal dari berbagai daerah di Sumut, seperti Pahorok, Sitigalang, Binjai, Teping Tinggi, Simalungun dan daerah lainnya.

Ia juga menjelaskan, harga durian di Medan tergantung musim panen dan jarak dari lokasi panen. Di tempat mereka menjual, harga durian berkisar antara Rp50rb hingga Rp150rb per buah.

“Harga durian kami terjamin. Jika durian yang dibuka tidak tumbuh dengan baik pembelinya, durian tersebut bisa kami ganti,” ujarnya.

PON Aceh-Sumut 2024 digelar pada 8-20 September, namun beberapa pertandingan akan digelar pada akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga di kedua daerah akan mengikuti turnamen tersebut, mulai dari cabang olahraga zaman dahulu hingga modern.

Upacara pembukaan PON XXI 2024 digelar pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sedangkan penutupannya akan digelar pada Jumat (20/9) di stadion utama GOR Sumut.

Kali ini merupakan perlombaan terbesar sepanjang sejarah PON karena melibatkan sekitar 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial. Apalagi, PON kali ini untuk pertama kalinya akan terbagi menjadi dua bagian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours