Khawatir Terbakar, Mobil Listrik Dilarang Parkir di Basement

JAKARTA – Terkait atau tidak, peristiwa kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan yang memusnahkan ratusan mobil membuat banyak masyarakat mewaspadai mobil listrik. Terutama yang parkir di tempat parkir bawah tanah.

Misalnya, pemilik gedung di provinsi Zhejiang, Tiongkok, telah mulai melarang pengemudi kendaraan listrik (EV) parkir di ruang bawah tanah karena kekhawatiran akan kebakaran.

Larangan parkir di ruang bawah tanah Menurut Radio Free Asia, sebuah hotel bintang lima di Hangzhou dan hotel lain di Xiaoshan juga menerapkan pembatasan serupa.

Manajer keamanan sebuah hotel bintang lima di Hangzhou mengatakan kepada media lokal: “Berdasarkan karakteristik keselamatan kebakaran dari kendaraan listrik dan kemampuan pemadaman kebakaran hotel, kami pikir lebih aman untuk tidak meletakkannya di garasi bawah tanah.”

Terdapat tanda di pintu masuk tempat parkir yang mengarahkan pengemudi EV ke “tempat parkir yang memadai” di luar. Hotel tersebut mengutip insiden baru-baru ini yang melibatkan kebakaran yang disebabkan oleh kendaraan listrik.

Kasus kebakaran mobil listrik

Salah satu kejadian tersebut terjadi pada 19 Agustus 2024, ketika terjadi kebakaran di ruang parkir basement sebuah gedung di Guangzhou, yang kabarnya disebabkan oleh kebocoran panas dari baterai kendaraan listrik. Tiga mobil dan “beberapa sepeda listrik” terlibat sebelum petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

Laporan lokal menunjukkan bahwa setidaknya 11 kasus pembakaran spontan kendaraan listrik terjadi di ibu kota provinsi Hangzhou antara tanggal 30 April dan 4 Mei.

Seorang mekanik di Hangzhou mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa masyarakat khawatir tentang keselamatan kendaraan listrik setelah melihat video online tentang kebakaran kendaraan.

“Kami telah melihat banyak kasus kendaraan listrik terbakar secara spontan atau menyebabkan kebakaran besar saat terjadi tabrakan dan kecelakaan,” ujarnya.

“Banyak tempat parkir bawah tanah dirancang dengan langit-langit rendah, sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk.”

Masalah keamanan di ChinaDalam postingan di situs

“Kecelakaan keselamatan kendaraan energi baru di Tiongkok sering terjadi, dan beberapa hotel serta gedung perkantoran di provinsi Zhejiang telah melarang kendaraan energi baru diparkir di garasi bawah tanah,” kata pengguna X.

Tiongkok adalah pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, dengan lebih dari 16 juta unit terjual pada tahun 2023 saja. Pemerintah telah memberikan subsidi besar-besaran kepada produsen kendaraan listrik, sementara banyak produsen mobil telah memangkas harga untuk meningkatkan permintaan domestik.

Tren global: Larangan kendaraan listrik di parkir bawah tanah Larangan di Zhejiang mengikuti langkah serupa di Korea Selatan, di mana pemerintah metropolitan Seoul menyarankan pengemudi kendaraan listrik untuk tidak menggunakan parkir bawah tanah jika baterai mereka memiliki daya lebih dari 90 persen.

Hal ini menyusul kebakaran di tempat parkir bawah tanah pada bulan Agustus yang disebabkan oleh Mercedes-Benz EQE yang tidak diisi atau diisi tepat waktu. Sebuah Kia EV6 mengalami nasib yang sama tak lama kemudian di tempat parkir bawah tanah lainnya ketika terhubung ke pengisi daya.

Beberapa produsen mobil, termasuk Hyundai, Kia, Genesis, BMW dan Mercedes-Benz, telah menyerahkan daftar pemasok baterai mereka kepada pemerintah Korea Selatan dalam upaya meredakan kekhawatiran pemilik kendaraan listrik terhadap kebakaran.

Perusahaan kendaraan listrik Australia, FireSafe, mengatakan kebakaran baterai kendaraan listrik jarang terjadi.

Menurut data, terdapat 511 kebakaran baterai kendaraan listrik yang terverifikasi di seluruh dunia antara tahun 2010 hingga 30 Juni 2024, dan 117 di antaranya terjadi di bawah tanah atau di ruang tertutup.

Dia memperingatkan bahwa bukan kendaraan listrik yang menimbulkan risiko lebih besar, melainkan kendaraan listrik ringan (LEV), seperti sepeda listrik dan skuter.