Sepak bola Jatim siapkan strategi hadapi persaingan Grup C PON XXI

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Pelatih tim sepak bola PON Jawa Timur Fakhri Husaini menyiapkan dua strategi berbeda untuk menghadapi persaingan di babak penyisihan Grup C melawan Papua, Pegunungan Papua, dan Riau pada Olahraga Nasional Aceh-Sumut 2024. Pekan (PON).

“Kita semua tahu pemain Papua punya kelincahan dan kecepatan. Itu selalu menjadi senjata tim-tim Papua. Oleh karena itu, kita tidak perlu menyiapkan taktik berbeda untuk menghadapi kedua tim ini. Meski begitu, kita masih harus melihat perubahan apa saja yang bisa dilakukan. kali ini tempat pestanya,” kata Fakhri di Surabaya, Senin.

Sedangkan untuk Riau, Fakhri juga menilai tim tidak bisa dianggap remeh karena sudah menunjukkan diri mampu melaju ke babak final setelah lolos dari wilayah Sumbar.

“Saya kurang tahu betul gaya bermain mereka. Saat tes di Jakarta, kami tidak bertemu dengan Riau. Tapi saya tahu karakter bermain tim-tim Sumatera,” ucapnya.

Oleh karena itu, saya yakin semua tim di grup C mempunyai kualitas yang tinggi dan tidak boleh dianggap remeh.

“Kalau ada yang bilang hanya Papua saja yang sulit, saya tidak setuju. Saya yakin kualitasnya bagus. Buktinya tim-timnya lolos kualifikasi,” ujarnya.

Tentu saja, kata dia, hal tersebut akan membuat perjuangan anak-anak timnya tidak mudah dihadapi dalam tiga laga Grup C, apalagi tim sepak bola PON Jatim kehilangan enam pemainnya yang tergabung dalam klub profesional.

“Yang tersisa lebih dari separuhnya. Padahal saya berharap bisa menjadikan mereka starting Eleven. Tapi mau bagaimana lagi, ini pilihan mereka dan kita tidak bisa berhenti. Mau tidak mau, saya akan melihat lagi dan menata kembali komposisi pemain. ,” katanya Fakhri.

Fakhri mengaku butuh waktu untuk mempertemukan pemain baru dan lama, untuk membangun pemahaman bersama tentang cara bermain sesuai keinginannya.

“Tapi alhamdulillah sekarang (pemain baru) sudah mulai kompak dan kompak. Saat ini saya fokus membenahi kelemahan tim dan meningkatkan kelebihan tim,” kata mantan kapten timnas Indonesia itu. .

Tim sepak bola Jatim sendiri punya waktu 20 hari untuk mematangkan persiapan dan berharap performa timnya mencapai puncaknya saat menghadapi Gunung Papua pada 2 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours