PTBA jalankan delapan bidang PPM tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif terhadap pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan Tujuan Mulia PTBA sebagai anggota MIND ID Group.

Tujuan mulia yang dimaksud adalah pertambangan untuk membangun peradaban, menciptakan kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami mengembangkan delapan bidang Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang meliputi pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, pembentukan kelembagaan masyarakat dan pengembangan penunjang. infrastruktur,” kata Vice President Sustainability PTBA Hartono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Hartono pada seminar bertajuk Kontribusi Pertambangan Batubara Bagi Pembangunan Sumsel yang diselenggarakan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) di Palembang, Sumsel pada Kamis (25/7).

Di bidang pendidikan, PTBA menjalankan berbagai program seperti Bantuan Biaya Pendidikan Siswa di Sekitar Bukit Asam (Bidikiba), Beasiswa Ayo Sekolah, Gerakan Nasional Buta Matematika (Gernas Tastaka), Gerakan Nasional Buta Membaca (Gernas Tastaba).

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2023, sebanyak 345 putra-putri warga kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan telah menerima beasiswa Bidikba untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Sedangkan pada tahun 2023, program Ayo Sekolah memberikan bantuan pendidikan kepada 1.040 siswa SD, 969 siswa SMP, dan 1.002 siswa SMA di sekitar wilayah operasional PTBA. Total penerima pada tahun 2023 mencapai 3.011 siswa.

Selain itu, PTBA bidang kesehatan menyelenggarakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memberikan nutrisi tambahan berupa susu setiap bulannya kepada ibu dan anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Ring 1 perusahaan. Sebanyak 1.704 keluarga kurang mampu telah memanfaatkan PMT.

PTBA juga bekerja sama dengan RS Bukit Asam Medika mengoperasikan kereta medis keliling (Mokesling) yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di kawasan Ring 1 perusahaan.

Pelayanannya meliputi pemeriksaan oleh dokter terpilih dan pemberian obat-obatan. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau 12.589 penerima manfaat.

Perusahaan juga melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kemandirian finansial dan tingkat pendapatan riil dalam bentuk pengembangan usaha bagi mitra binaan khususnya pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di bidang kewirausahaan.

“Mitra budidaya PTBA mencakup sektor perikanan, perdagangan, pertanian, perkebunan, keuangan, dan industri. Pada tahun 2023, akan terdapat 389 UMK binaan PTBA, dan 240 di antaranya telah berhasil naik kelas,” kata Hartono.

Di bidang sosial budaya, PTBA memiliki program bantuan tempat ibadah, bantuan bencana, bantuan sembako hingga Jumat Agung.

Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, PTBA menjalankan program Eco Agrotomation, yang menggalakkan budidaya peralatan ramah lingkungan berbasis otomasi untuk mendukung program penanaman kembali dan daur ulang di kawasan PTBA dan usaha lainnya.

Berkat program Eco Agrotomation, perekonomian masyarakat tumbuh dan kelestarian ekologi semakin terjaga. Total penerima manfaat program ini mencapai 105 orang yang merupakan mantan pekerja pertambangan tanpa izin (PETI) dan keluarga kurang mampu.

Sebagai bagian dari dukungan pembangunan infrastruktur, PTBA mengembangkan Irigasi Pertanian Bertenaga Surya (PLTS) untuk lahan tadah hujan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

PTBA telah membangun tujuh PLTS irigasi untuk memberdayakan petani sekaligus mendorong penggunaan energi terbarukan. Hingga saat ini, terdapat 1.113 petani penerima manfaat dengan luas lahan sawah 612 hektare.

“Melalui berbagai program dan upaya tersebut, kami berharap dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus mengentaskan kemiskinan,” kata Hartono.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours