Dilantik jadi legislator, Hasan akan advokasi kepentingan rakyat DKI

Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Muhammad Hasan Abdillah bertekad mendukung kepentingan masyarakat Jakarta, khususnya di sektor pemerintahan. “Karena kami diangkat menjadi Komite A bidang pemerintahan, fokus kami adalah membela institusi, masyarakat, dan komunikasi,” kata Hassan dalam keterangan tertulisnya, usai melantik 105 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. , di Jakarta, Senin. Hassan mengaku diinstruksikan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sosial (DPW PKS) untuk ditugaskan di Komite A DPRD DKI Jakarta bidang pemerintahan. Ia mengaku banyak mendapat aspirasi dari masyarakat, khususnya terkait dengan perangkat daerah seperti RT, RW, dan Lembaga Permusyawaratan Kelurahan (LMK), antara lain tentang keinginan menambah dana operasional pemerintah daerah.

“Mereka lebih dekat dengan masyarakat, menyentuh langsung, dan nyatanya masih membutuhkan pendanaan,” kata anggota DPRD 1 Jakarta Pusat ini. Baca juga: Ini Plt Ketua DPRD DKI Jakarta. Lebih lanjut, pihaknya juga menyoroti minimnya ketersediaan kamera pengawas atau CCTV di jalanan Jakarta. Memiliki CCTV diperlukan untuk mengurangi kejadian pencurian, serta memudahkan penyelidikan oleh badan keamanan publik jika terjadi kejahatan. “CCTV diperlukan karena banyak perampokan di Jakarta,” ujarnya. Sementara di bidang komunikasi, Hassan akan mengkampanyekan pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mengaktifkan kembali layanan JakWiFi di kota-kota padat penduduk. Keberadaan JakWiFi yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2020 memang sangat memudahkan akses masyarakat terhadap internet dan dunia digital. Baca juga: PKS Raih Kursi Terbanyak di DPRD DKI Jakarta Masyarakat tak perlu lagi membeli paket data seluler sendiri karena pemerintah menyediakan layanan tersebut. JakWiFi diluncurkan pada Agustus 2020 untuk memenuhi kebutuhan siswa akan perlengkapan sekolah di rumah selama pandemi COVID-19. “Kami ingin mencoba mereset JakWiFi agar aktif kembali. Sebelumnya diaktifkan, namun nantinya JakWiFi akan diaktifkan dengan pembatasan untuk mencegah penyalahgunaan jaringan WiFi,” ujarnya. Selain itu, ia juga akan memanfaatkan media sosialnya sebagai sarana untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pencalonannya di DPRD DKI Jakarta. “Saya benar-benar akan memanfaatkan media sosial ini sebagai keuntungan sebagai anggota dewan agar bisa memantau kebijakan pemerintah dan masyarakat juga bisa mengetahui apa sebenarnya kerja RPPD,” ujarnya. Baca juga: KPU DKI Jakarta Lantik 106 Anggota DPRD Menurut dia, banyak masyarakat yang belum mengetahui kinerja anggota dewan di DPRD Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Padahal, selama menjadi anggota dewan, mereka berjuang untuk mengedepankan kepentingan rakyat.