YLKI minta warga waspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China

Estimated read time 3 min read

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat mewaspadai produk makanan dan minuman ilegal asal China yang dianggap mengancam kesehatan.

Peneliti YLKI Niti Emiliana juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli produk pangan. Salah satu cara menghindari makanan dan minuman ilegal adalah dengan memeriksa izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Konsumen tanpa izin edar BPOM tidak wajib membeli makanan atau minuman, kata Niti, Jumat. kata dalam keterangannya di Jakarta.

Himbauan tersebut tidak lepas dari ditemukannya banyak kasus yang disebabkan oleh makanan dan minuman ilegal asal Tiongkok. Jawa Barat pada Mei 2024 Itu terjadi di Sukabumi. SDN Cidadap I Kecamatan Sukaraja. Sebanyak enam pelajar di Kabupaten Sukaraja pingsan setelah membeli Latiru dan Latio Strip pedas dari China. Dia mengalami mual dan muntah.

Kejadian serupa juga terjadi di Sumatera Selatan. Di Kabupaten Indragiri Hilir, 18 siswa mengalami sakit kepala dan pendarahan setelah makan permen lunak asal China.

Untuk itu, Niti berpesan agar masyarakat lebih banyak menggunakan produk lokal. Menurutnya, kualitas makanan dan minuman lokal jauh lebih baik dibandingkan produk luar negeri seperti China. nyatanya, Keamanan banyak produk makanan dan minuman lokal lebih dari terjamin.

“Bahkan banyak juga produk lokal yang kualitasnya bagus,” kata Niti.

Dalam beberapa dekade terakhir, produk makanan dan minuman asal Tiongkok kerap mendapat perhatian. Pasalnya, kualitas dan keamanan produk pangan China seringkali bermasalah.

Salah satu penemuan terbaru adalah minyak goreng dicampur bahan bakar minyak (BBM) asal China. Sebab, kapal tanker bahan bakar tidak melakukan penyulingan saat mengangkut minyak goreng untuk menekan biaya.

Pada bulan Mei 2024, Singapore Food Agency (SFA) telah menghapus produk kacang tanah buatan China yang diimpor dengan merek Xiyuguoyuan Xinjiang Paper Roasted Walnut dengan ukuran kemasan 500 gram dan 1 kilogram (kg). Produk yang ditarik kembali mengandung pemanis buatan siklamat dan acesulfame-K pada tingkat yang lebih tinggi dari batas aman.

Skandal makanan China terbesar yang membuat heboh adalah skandal susu China pada tahun 2008. Pada saat itu, Bahan kimia melamin telah ditemukan di berbagai produsen susu Tiongkok.

Dari 300.000 kematian tersebut, 54.000 dilarikan ke rumah sakit dan enam anak meninggal karena gagal ginjal. Hal ini membuat masyarakat Tiongkok kurang percaya diri terhadap produk susu mereka.

Untuk informasi Anda; Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) berupaya membentuk gugus tugas impor ilegal untuk menindak berbagai praktik impor ilegal, termasuk makanan dan minuman berbahaya dari negara lain. .

“Kami meminta bantuan Kejaksaan Agung untuk membentuk tim dan segera melakukan penyelidikan lapangan. Begitu kami temukan, kami serahkan ke Kejaksaan Agung untuk diredakan. “Barang-barang ilegal ini masuk untuk melindungi industri ini,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya.

Saya berharap dapat segera membentuk kekuatan. Saat ini barang ilegal yang masuk ke Indonesia sudah mencapai tingkat berbahaya, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours