Pramono ingin semua RT dan RW di Jakarta punya kamera pengawas

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan jika terpilih, ia ingin seluruh RT dan RW di Jakarta memiliki kamera pengawas (CCTV) untuk menekan tingkat vandalisme dan kriminalitas.

“Ternyata tidak semua RT/RW di Jakarta punya CCTV. Kalau kita disuruh menyelenggarakan Jakarta, semua RT/RW di Jakarta harus punya CCTV. .,” katanya saat itu. Ditemui di Museum M.H Thamrin, Jakarta pada Selasa. Berdasarkan hasil kajian tahun 2017, Pemprov DKI Jakarta idealnya membutuhkan 70 ribu titik CCTV.

Hingga pertengahan tahun 2024, pelayanan CCTV Pemprov DKI Jakarta akan dilakukan di 747 titik. Sebarannya yakni Jakarta Pusat sebanyak 180 titik, Jakarta Barat 160 titik, Jakarta Utara 75 titik, Jakarta Timur 160 titik, dan Jakarta Selatan 172 titik.

Selain bicara soal CCTV, Pramono juga menyoroti biaya operasional RT dan RW. Ia mengatakan ingin menaikkan biaya operasional dua kali lipat, dari semula Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta untuk RT, sedangkan RW menjadi Rp 5 juta per bulan dari semula Rp 2,5 juta.

“Jumlahnya tidak terlalu besar. RT kita sekarang sekitar 30.900, RW sekitar 2.700. RT/RW adalah ujung tombaknya,” kata Pramono.

Selain itu, Pramono dan istrinya Rano Karno berkesempatan bertemu dengan Gubernur DKI 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H Thamrin dalam rangka Pilkada DKI 2024.

Pramono mengatakan, hal itu merupakan bagian dari pengumumannya sejak lama, yakni ingin bertemu dengan masyarakat yang ikut serta di Jakarta. Menurutnya, tokoh-tokoh tersebut termasuk Fauzi Bowo memiliki warisan kepemimpinan.

Terkait hal tersebut, Fauzi Bowo mengatakan, alasan dipilihnya museum tersebut sebagai tempat pertemuan karena ingin mengajak Pramono dan Rano mengenal lebih jauh tentang Kota Jakarta serta orang-orang yang berkontribusi terhadap perkembangan kota tersebut. siapa Muhammad Husni Samrin.

“Saya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan orang-orang yang akan memimpin Jakarta. Beliau mencari informasi sebanyak-banyaknya. Dalam sejarah kota ini banyak sekali orang-orang yang berkarya untuk kota Jakarta.” dia menambahkan. kata Fauzi Bowo.

Baca juga: Ini Janji RK Bantu Warga Jakarta Atasi Stres. Baca juga: Dharma-Kun Jelajahi Desain Ulang Tata Kota Jakarta Secara Bertahap. Baca juga: KPU DKI Tegaskan Calonnya Belum Diumumkan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours