Aturan makan dinilai bisa atasi anak pilah-pilih makanan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis anak Universitas Gajah Mada, Dr. Fitri Mahrunnisa, M.Sc., Sp.A, menyarankan para orang tua untuk menyusun aturan makan untuk menghadapi anak yang ingin pilih-pilih makanan. “Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan antara kualitas pola makan anak dengan pola makan ibu selama hamil dan menyusui. Jika ibu memiliki preferensi bawaan terhadap makanan tertentu, misalnya makanan manis, hal ini bisa mempengaruhi makanan yang dipilihnya,” kata Fitria. saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu. Jika anak sudah terlanjur pilih-pilih atau hanya menginginkan makanan tertentu, orang tua dapat menggunakan pemberian makan yang responsif (mengetahui kapan anak lapar dan kenyang) dan mencampurkan makanan dengan apa yang disukai anak. Baca Juga: DKI Kembali Uji Pola Makan Bergizi Anak SD di Jakarta Pemilihan makanan bisa menyebabkan kekurangan gizi total yang dibutuhkan tubuh hingga dewasa. Risikonya adalah kekurangan zat gizi makro atau mikro tertentu, yang jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gizi buruk bahkan stunting, kata Fitri zat besi, seng dan multivitamin.

Anak-anak juga mengalami kekurangan nutrisi tertentu, yang berujung pada gangguan kesehatan seiring bertambahnya usia anak. Anemia merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak-anak.

Selain itu, kebiasaan anak yang hanya menginginkan makanan tertentu saja, seperti kue yang lebih enak atau menolak struktur daging, dapat berlanjut hingga anak bertambah besar.

“Kalau anak hanya diperbolehkan makan makanan tertentu saja, misalnya hanya nasi telur, atau hanya makan lauk goreng, pasti hal ini bisa berlanjut hingga ia besar nanti,” kata Firia.

Dokter yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN) ini mengatakan, orang tua harus terus membiasakan anak mengonsumsi makanan yang berbeda-beda karena kebiasaan makan orang tua, khususnya ibu, sangat berpengaruh. mempengaruhi kebiasaan atau selera makan anak.

Menurut Fitria, karakteristik pola makan ibu mempengaruhi 30 persen perubahan kualitas pola makan anak, juga selama hamil dan menyusui. Baca juga: Berikut tips bagi orang tua cara mengatasi anak ‘picky eater’. Baca juga: Dokter Imbau Sekolah Adakan Pelatihan Makan Sehat untuk Cegah Obesitas pada Anak Baca juga: Memberi Anak Makanan Bergizi Menurut Pakar Gizi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours