Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza hampir 41.000 jiwa

GAZA (ANTARA) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 40.988 orang, kata pejabat kesehatan di Gaza dalam pernyataannya, Senin (9 September).

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel menewaskan 16 orang dan melukai 64 orang, sehingga jumlah total kematian sejak awal konflik Palestina-Israel menjadi 40.988 orang, dan jumlah korban luka sebanyak 94.825 orang.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompoknya di Gaza utara telah mengalami kekurangan pasokan bahan bakar selama hampir tiga minggu. Kelompok tersebut mengatakan mereka hanya melakukan sedikit pekerjaan, sehingga menyebabkan krisis kemanusiaan dan kesehatan di wilayah tersebut.

Rumah Sakit Kamal Adwan di Indonesia dan Gaza utara juga telah memperingatkan kemungkinan gangguan layanan karena kekurangan bahan bakar di tengah blokade Israel dan pembatasan bahan bakar yang sedang berlangsung. Kedua rumah sakit menjelaskan, keterlambatan pengobatan akan mengancam nyawa pasien dan pasien luka di rumah sakit.

Menanggapi serangan Hamas terhadap kota-kota Israel yang berdekatan dengan Koridor Gaza, Israel telah melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Koridor Gaza sejak 7 Oktober 2023, dan menerapkan pembatasan yang ketat.