“Kicir-Kicir” sambut Paus di Katedral

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Sambutan jemaah Katolik dan nyanyian lagu “Kitchir-Kitchir” menyambut kedatangan Pemimpin Komunitas Katolik Dunia yang juga Kepala Pemerintahan Vatikan, Paus Fransiskus di Jakarta. Katedral. Kebaktian malam pada hari Rabu. Mereka antre di depan katedral atau di dekat gerbang Al-Fattah Masjid Istiklal karena pintu masuk masjid sudah dibersihkan petugas. Polisi juga membersihkan kawasan depan Katedral Jakarta, Katedral Jalan Pasar Baru, dari kendaraan mulai pukul 16.22 WIB. Sesaat sebelum Paus tiba di Gereja, umat bernyanyi bersama diiringi suara Angklung dari Gereja. Paus tiba di Katedral sekitar pukul 16.38 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix warna putih berplat SCV 1. Baca juga: Barang Paus Laris Manis di Saat Paus Tiba di Gereja, Paus Fransiskus Mengenakan Jubah Putih dan Kalung Salib Mengenakan sisi kiri depan mobil. Paus membuka pintu kaca dan menyapa umat yang menyambutnya.

Saat itu Agus dan Tony sedang berada di jemaah. Agus datang dari Blori, Jawa Tengah untuk melihat Paus dari dekat. Ia berharap keringanan hukuman Paus dapat membawa perdamaian bagi masyarakat Indonesia.

“Kami berharap dia mampu membawa perdamaian di negara ini. Ini adalah kesempatan untuk bertemu Paus. Dia dari Vatikan, bagaimana kita (Indonesia) tidak berterima kasih,” kata Agus yang hadir bersama keluarganya.

Sementara itu, Tony yang berasal dari Kalimantan Barat mengaku sangat terkejut dengan penghormatan Paus terhadap Pancasila. Beliau juga membawa pesan perdamaian kepada orang-orang beriman.

Di sisi lain, Desi asal Jakarta Barat ingin bertemu Paus Fransiskus untuk pertama kalinya. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan bertemu Paus, meski hanya melihatnya melambai di dalam mobil. Baca Juga: Anggota KWI Tanggapi Keluhan Masyarakat terhadap Paus Fransiskus Kini Bicara Soal Sosok Paus, Lauren (34) asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, menilai Paus Fransiskus merupakan salah satu Paus yang pandangan ke depannya terkadang tak bisa diterima. lingkaran amal.

“Itulah mengapa saya menyukainya. Karena sudah saatnya ajaran Katolik mengikuti perkembangan dunia, hal itu tidak bisa dilakukan sekarang, tapi perlahan-lahan,” ujarnya.

Lauren berharap kehadiran Paus di Indonesia membawa berbagai manfaat bagi negara.

“Tentunya Paus Fransiskus bersyukur atas kesempatan mengunjungi Indonesia dalam kunjungan apostolik. 34 atau 35 tahun telah berlalu sejak kunjungan kepausan terakhir. Saya berharap perjalanannya bebas dari masalah baik internal maupun eksternal. “, katanya.

Paus Fransiskus meninggalkan Vatikan dan tiba di Jakarta pada Selasa (3/9). Paus akan tiba di Kedutaan Besar Vatikan dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix warna putih berpelat SCV 1. Baca Juga: Polisi kerahkan 545 orang untuk menjaga Kedutaan Besar Vatikan dalam kunjungan Paus malam ini. dinamai Jorge Mario Bergoglio, bertemu dengan para uskup, imam, diakon dan biarawan – biarawati, seminaris dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta.

Sementara itu, pemuda Scholas Occurantes berkesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus di Graha Pemuda Senayan Youth Center pada pukul 17.35 WIB.

Pertemuan ini berlangsung usai berakhirnya tugas resmi Paus di Istana Kepresidenan Jakarta. Ia juga mengadakan pertemuan khusus dengan anggota Jesuit Society di Nunsiatur Apostolik Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Selain itu, pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan para pemuka agama di Masjid Istiklal Jakarta sekitar pukul 09:00 WIB. Kemudian pertemuan dengan para penerima manfaat amal di Kantor Konferensi Waligereja Katolik (KWI).

Kemudian malam harinya, pukul 17.00 WIB, Paus akan menggelar acara besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang akan dihadiri ribuan umat Katolik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours