7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Rumput Laut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Rumput laut mengandung antioksidan dan nutrisi bermanfaat seperti yodium, tirosin, vitamin dan mineral, yang dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan usus serta meningkatkan keseimbangan gula darah bila dikonsumsi.

Rumput laut banyak dikonsumsi di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Cina, dimana rumput laut digunakan dalam berbagai makanan seperti sushi, sup, salad, topping, dan smoothie.

Berikut 7 manfaat alga bagi kesehatan, menurut Healthline.

1. Mengandung yodium dan tirosin yang mendukung fungsi tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon dalam tubuh yang membantu mengontrol pertumbuhan, produksi energi, reproduksi, dan perbaikan sel-sel rusak dalam tubuh. Tiroid sendiri bergantung pada yodium untuk produksi hormon. Tanpa yodium yang cukup, tubuh akan mengalami perubahan berat badan, kelelahan, dan leher bengkak.

Rumput laut memiliki kemampuan unik dalam menyerap yodium dari laut, yang kandungannya berbeda-beda tergantung jenis rumput laut yang ditanam dan diolah. Faktanya, satu daun rumput laut kering dapat berkisar antara 16 µg/g hingga 2.984 µg/g. Sebagai sumber vitamin dan mineral, rumput laut mengandung beragam vitamin A, C, E, dan K, serta folat, seng, natrium, kalsium, dan magnesium. Meski kandungannya tidak banyak, namun mengonsumsi rumput laut satu atau dua kali seminggu bisa menambah nutrisi.

Beberapa protein rumput laut mengandung asam amino. Rumput laut juga bisa menjadi sumber lemak omega-3 dan vitamin B12, terutama alga hijau dan ungu kering. Terdapat total 2,4 mikrogram vitamin B12 dalam 4 hingga 8 gram rumput laut.

3. Mengandung antioksidan yang dapat mengurangi zat-zat yang mudah menguap dan merusak sel-sel tubuh. Rumput laut juga mengandung berbagai senyawa, termasuk flavonoid dan karotenoid, yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh.

4. Mengandung serat dan polisakarida untuk kesehatan usus. Banyaknya sel bakteri di dalam tubuh, yang terbagi menjadi jenis bakteri “baik” dan “jahat”, bisa menjadi potensi penyakit jika tidak ada keseimbangan di antara keduanya.

Rumput laut merupakan sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan usus. Polisakarida juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek, sehingga meningkatkan fungsi dan nutrisi sel usus.

5. Membantu menurunkan berat badan Serat pada rumput laut mampu memperlambat pengosongan lambung sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama dan mampu menunda rasa lapar.

Rumput laut dipercaya memiliki efek anti obesitas karena adanya fucoxanthin yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung Faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung antara lain kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, dan obesitas. Rumput laut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Sebuah meta-analisis tahun 2023 menemukan bahwa mengonsumsi rumput laut coklat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan.

Penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh pembekuan darah yang berlebihan. Rumput laut mengandung karbohidrat yang disebut fucans, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah.

7. Membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 Rumput laut kini menjadi fokus penemuan baru untuk mengatasi risiko diabetes. Sebuah penelitian menemukan bahwa fucoxanthin dalam alga coklat dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.

Demikian ikhtisar manfaat kesehatan dari mengonsumsi rumput laut. Kami berharap informasi ini bermanfaat. MG/Kayla Nathaniel Bilbina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours