Tenis – Janice Tjen akui masih beradaptasi pada PON pertamanya

Banda Aceh (ANTARA) – Petenis Jawa Timur Janice Tjen mengaku masih menyesuaikan diri dengan venue pertandingan saat pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Kompetisi hari ini adalah beradaptasi dengan lapangan, atmosfer, dan cuaca karena setiap hari bisa berbeda-beda, terutama angin. Jadi kami masih menyesuaikan,” kata Janice saat ditemui usai pertandingan di lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu.

Untuk beradaptasi dengan lingkungan kompetisi, ia mengaku telah berlatih sejak tiba di Aceh pada Kamis (5/9).

“Sejak tiba di Aceh, kami berlatih di lapangan tenis Harapan Bangsa dan lapangan tenis Blang Oi,” ujarnya.

Petenis kelahiran 2002 itu mengungkapkan, 2 pekan sebelum turnamen di PON XXI, ia baru saja menyelesaikan turnamen ITF di Eropa.

Pembelajaran yang didapatnya di kompetisi internasional menjadi bekal berharga baginya saat berlaga di PON.

Oleh karena itu, ia berharap bisa meraih medali emas pada PON pertamanya.

Harapannya pasti mendapatkan hasil terbaik, yaitu medali emas. “Mudah-mudahan bisa tercapai,” ujarnya.

Pada babak kualifikasi beregu putri, Janice memasuki pertandingan tunggal kedua. Ia menghadapi wakil Sulawesi Selatan Fitri Nabelita Ridwan.

Di seri pertama, Janice bermain apik bersama Fitri. Dia berlatih servis sempurna demi servis hingga lawannya tidak bisa bergerak lagi. Janice juga menembak 6-1.

Kemudian pada laga kedua, pertandingan antara kedua laga tersebut harus terhenti di tengah jalan karena Fitri mengalami cedera. Otomatis, Janice memenangi seri tersebut dengan skor 6-0.

Set Janice berkontribusi bagi Jawa Timur yang mampu mengoleksi skor akhir melawan Sulawesi Selatan 3-0.