Leclerc rasakan emosi sama dengan saat juarai GP Italia 2019

Estimated read time 1 min read

Jakarta (Antara) – Perasaan serupa dirasakan pebalap Ferrari Charles Leclerc saat menjuarai GP Italia 2019 usai mencatatkan waktu 1 jam 14 menit 40,727 detik di sirkuit Monza Italia, Minggu. yang berlangsung selama 53 lap.

Ya Tuhan, emosi di beberapa lap terakhir, persis seperti tahun 2019, kata Leclerc di situs Formula 1, Senin.

Mengawali balapan dari posisi keempat, Leclerc menerapkan strategi efektif yang menyulitkan Lando Norris yang mengawali balapan dari pole position.

Leclerc hanya melakukan satu kali pit stop dan menggunakan ban berat memasuki balapan di lap ke-16.

Leclerc yang menjadi juara GP Monaco musim ini mengaku ingin memenangi dua seri balapan setiap tahunnya, yakni GP Monaco dan GP Italia karena menurutnya kedua seri tersebut sangat spesial.

“Saya berhasil menang tahun ini. Sungguh istimewa,” kata Leclerc.

Soal GP Azerbaijan di sirkuit Baku, pebalap berusia 26 tahun itu menilai McLaren masih difavoritkan memenangi balapan.

Meski demikian, Leclerc tak menutup kemungkinan akan menjadi persaingan yang ketat karena sirkuit Baku menjadi salah satu trek yang sangat ia kenal.

“Baku adalah trek yang sangat bagus bagi saya, saya menyukai trek tersebut dan saya sangat kompetitif sebelumnya, jadi siapa yang tahu? Mungkin kami bisa meraih sesuatu yang istimewa di sana lagi,” kata pebalap asal Monaco itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours