Banda Aceh (ANTARA) – Guru muda Guru Badai memperkirakan kekuatan atlet pencak silat yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 nanti seimbang dan memperkirakan siapa yang akan bertanding sebagai pesaing sama sulitnya. Terbaik.
“Sekarang banyak bermunculan atlet-atlet baru dan cara bertandingnya bagus,” kata Guru Sangh Storm di Banda Aceh, Selasa.
Pendiri pencak silat Ahmad Drajat yang juga dikenal sebagai putra petinju AA mengatakan, para atlet yang berlaga di kategori tarung bebas menggunakan teknik yang sama: menendang dan meninju.
“Ini soal keseimbangan. Bukan hanya soal pukulan dan tendangan,” kata pria yang akrab disapa Kang Storm itu.
Ia mengatakan, ini akan menjadi pertarungan yang sulit hingga pertandingan final.
Ia juga menambahkan, melihat dari banyaknya pemain yang mengikuti PON Aceh Sumut, Aceh tentu memiliki beberapa pemain bagus.
Lalu ada Jabar yang sudah lama menjauhi gelar juara, namun ingin kembali menjadi juara umum.
Ia mengatakan, “Semua daerah sama kuatnya dalam berkompetisi, dan hanya karena memiliki keunggulan tersebut bukan berarti mereka bisa dengan mudah meraih medali emas.”
Selain itu, karena atlet-atlet yang mengikuti pertandingan pencak silat memiliki kekuatan yang setara, sehingga terjadi persaingan yang ketat antar daerah.
“Kami harus menunggu hingga pertandingan final untuk mengetahui siapa yang akan menjadi juara,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours