UMKM Center Makassar Diresmikan, Perkuat Ekonomi Kerakyatan Indonesia Timur

Makassar – Pusat UMKM dibuka di Kota Makassar, Jalan Sungai Sadang Lama No. 40, Maradikaya Selatan. SME Center ini merupakan upaya PT Bank Indonesia Syariah (BSI) untuk meningkatkan peran pelaku ekonomi akar rumput di Indonesia Timur.

Heri Gunardi, Direktur Jenderal BSI, mengatakan keberadaan Pusat UMKM Makassar merupakan upaya untuk menjaring dan menggali potensi usaha kecil, menengah, dan mikro baru di Indonesia bagian timur. Apalagi cakupan wilayah BSI Makassar sangat luas, yaitu seluruh Pulau Sulawesi, Maluku bahkan Pulau Papua.

Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UKM sebesar Rp47,7 triliun atau meningkat secara tahunan sebesar 14,54%. BSI saat ini memiliki lebih dari 3281 UMKM dan terus berkembang, beberapa diantaranya telah berhasil go internasional.

Heri mengatakan, Pusat UMKM merupakan wadah bagi para pelaku usaha di sektor tersebut untuk mendapatkan pelatihan, bimbingan, pembiayaan, dukungan usaha dan pendampingan dalam proses pemasaran produknya.

Menurut Heri, pelaku usaha kecil dan menengah yang mendapatkan manfaat dari program ini diharapkan dapat meningkatkan skala usahanya. Hal ini termasuk meningkatkan kinerja bisnis dan mendukung proses digitalisasi bisnis.

“Kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan pembiayaan UMKM melalui berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Hub. .

Sebelum mendirikan Makassar, perusahaan telah memiliki 3 pusat UMKM di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya. SME Center juga merupakan pusat konsultasi dan sertifikasi halal.

Heri menegaskan, pembiayaan usaha mikro, menengah, dan kecil merupakan segmen yang akan terus didorong. Kehadiran Pusat UMKM ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pelaku usaha di sektor tersebut. Dengan demikian, akan terbentuk ekosistem Indonesia yang berkualitas bagi usaha kecil dan menengah.

Selain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM dan Digital Welcome Portal. UKM merupakan platform yang mendukung UKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan bersaing di pasar global.

Pada saat yang sama, Portal Digital Al Salam adalah platform bagi masyarakat untuk mengajukan pinjaman kecil dan memenuhi semua kebutuhan bisnis dan investasi mereka.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Zodan Arif Fakhrullah mengatakan Sulsel merupakan salah satu pintu gerbang bisnis utama di kawasan timur Indonesia. Dengan adanya UMKM Center diharapkan menjadi kemitraan aktif yang menghubungkan UMKM dengan pembeli.

“Sehingga bisa naik pangkat dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Sulsel,” ujarnya.