PGN peroleh pasokan dari LNG Tangguh

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) memperoleh tambahan pasokan gas alam cair (LNG) dari Kilang Tangguh, Papua.

LNG merupakan salah satu upaya terbaik yang kami lakukan bersama pemerintah dan pemasok untuk menjawab tantangan kebutuhan gas bumi dalam negeri,” kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam siaran persnya di Jakarta. . Minggu.

Penandatanganan menyepakati kontrak payung pembelian LNG melalui Master Ex-Ship LNG Sale and purchase Agreement (MSA).

Komitmen tersebut juga dibarengi dengan penandatanganan Confidence Notice (CN) pembelian LNG pada Juni 2024 untuk satu kargo atau setara 2,6 juta MMBTU.

Ratih mengatakan kontrak MSA merupakan wujud nyata upaya seluruh pemangku kepentingan dalam menyediakan gas bumi berkelanjutan kepada pengguna di Indonesia.

Berlakunya perjanjian selama lima tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para pecinta dan pengguna gas bumi, khususnya di sektor industri dan komersial, yang membutuhkan keberlanjutan dalam berbisnis dan berinvestasi.

“Serapan LNG di wilayah Jawa Barat mendapat respon positif dari pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan volume penyerapan yang mencapai 45 BBTUD pada bulan Mei. Jumlah ini lebih tinggi dari perkiraan awal kami,” tambah Ratih.

Pada triwulan I tahun 2024, volume perdagangan gas bumi mencapai 858 BBTUD. Upaya peningkatan volume penjualan masih terus dilakukan di berbagai wilayah, lanjutnya, baik di wilayah yang sudah tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur di wilayah baru.

Hingga saat ini, PGN masih mempertahankan target volume perdagangan tahun 2024 sebesar 954 BBTUD.

“PGN akan senantiasa mendukung pengembangan pasar gas bumi nasional melalui pembangunan infrastruktur yang aman, andal, dan berkelanjutan untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi nasional dan mencapai net zero emisi,” kata Ratih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours