Hizbullah Siaga Perang, Terapkan Strategi Pembersihan Tahap Awal

Estimated read time 2 min read

GAZA – Hizbullah dalam siaga tinggi. dua sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters.

Hal ini terjadi setelah kelompok tersebut menyangkal bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan 12 pemuda.

Strategi peringatan perang Hizbullah adalah membersihkan beberapa lokasi penting di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa timur jika Israel melancarkan serangan skala besar, kata laporan itu.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pesawat tempurnya menargetkan depot senjata dan infrastruktur Hizbullah di Lembah Bekaa di Lebanon timur, di Shabriha dan Burj al-Shemali dekat kota Tirus di selatan, dan di desa Kfar Kila, Rab el-Talathine. , dibom. Khiam dan Tayr Harfa.

Sementara itu, panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan militer Israel meningkatkan kesiapannya untuk “pertempuran fase berikutnya di utara” menyusul serangan roket mematikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

“Kami mampu menyerang bahkan dari jarak yang sangat jauh dari Negara Israel. Akan ada tantangan lain. Kami akan meningkatkan kesiapan kami,” kata Halevi dalam pernyataan video di lokasi kejadian.

“Jika perlu, kami akan bertindak tegas. Tugas kami adalah mengembalikan penduduk wilayah utara dengan selamat ke rumah mereka, di seberang utara, ke Galilea dan Dataran Tinggi Golan… Ini adalah hari-hari yang sulit, kami akan bekerja untuk hari-hari yang lebih baik.”

Sementara itu, Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch mengatakan dia memperkirakan pemerintah akan merespons “dengan kekuatan penuh” terhadap serangan roket baru-baru ini di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, “bahkan jika itu berarti perang habis-habisan” dengan Hizbullah.

Dua belas pemuda dari komunitas Druze tewas dalam serangan hari Sabtu, yang menurut Israel dilakukan oleh Hizbullah. Kelompok tersebut membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kish menyebut serangan itu sebagai “bencana dalam skala besar” dalam pernyataannya kepada X ketika dia mengunjungi Majdal Shams, tempat serangan itu terjadi.

Situasi tidak bisa terus berlanjut seperti ini, tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours