Teknologi AI dan Data Meningkatkan Transparansi di Seluruh Industri

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – AI dan teknologi data berperan penting dalam meningkatkan transparansi di berbagai industri, dimana platform berbasis AI dapat memberikan kemudahan akses informasi bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.

Transparansi real estat kini menjadi semakin penting di tengah ketidakpastian, dan negara-negara yang termasuk dalam kategori paling transparan kini memimpin dalam hal ini berdasarkan peningkatan teknologi dan investasi AI, ketersediaan data, dan komitmen yang jelas terhadap keberlanjutan.

Hal ini didasarkan pada Indeks Transparansi Real Estat Global (GRETI) JLL dan LaSalle (NYSE: JLL), yang diterbitkan setiap dua tahun, sebuah indeks transparansi pasar yang memberikan informasi tentang bagaimana real estat diinvestasikan, dikembangkan, dan ditempati di berbagai wilayah di dunia. dunia. .

Meskipun transparansi telah meningkat di sebagian besar negara dan wilayah sejak laporan JLL pada tahun 2022, indeks tersebut menunjukkan bahwa Eropa tetap menjadi wilayah yang paling transparan dan telah mencapai kemajuan pesat dalam pasar properti komersial yang sangat transparan.

Negara-negara terkemuka di dunia antara lain Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, dan Australia, dengan Singapura untuk pertama kalinya masuk dalam kelompok “Sangat Transparan” berdasarkan fokusnya pada keberlanjutan dan layanan digital.

“Indonesia memiliki defisit demografis yang didukung oleh perluasan cakupan infrastruktur, adopsi teknologi canggih dan keberlanjutan, yang menutup kesenjangan transparansi di negara ini.” Kata Faraziah Basra, Country Head JLL Indonesia.

Perkembangan AI terjadi dengan pesat dan berkat platform AI, alat seperti JLL GPT membawa perubahan signifikan pada industri properti.

Dengan perkiraan 500+ perusahaan yang saat ini menawarkan layanan dan investasi khusus AI yang tumbuh secara signifikan, temuan awal menunjukkan bahwa AI membawa transparansi ke industri dengan kemampuan untuk meninjau dan mengumpulkan data dan analisis dalam jumlah besar, pengelolaan gedung otomatis, dan peningkatan dukungan. Desain perkotaan serta arsitektur.

“Di masa depan, faktor-faktor tambahan seperti kecerdasan buatan dan pelaporan keberlanjutan yang jelas serta standar pelaporan akan mendorong investor untuk mencari transparansi yang lebih besar.” Richard Bloxham, CEO Pasar Modal, JLL berkata.

Namun, para ahli dan pembuat kebijakan menyadari risiko penggunaan AI dan telah memperkenalkan kebijakan seperti Perintah Eksekutif AS tentang AI dan Undang-Undang AI UE yang baru-baru ini diadopsi untuk memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab guna menjaga transparansi.

Dengan munculnya tren-tren ini, seperti integrasi teknologi dan keberlanjutan, muncullah diversifikasi ketika investor mencoba mengidentifikasi aset-aset yang paling diuntungkan dari tema-tema jangka panjang ini.

.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours