Jambi (Antara) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi meminta perbankan memperketat pengawasan terhadap rekening yang diduga online atau terkait dengan aktivitas perjudian online.
Kepala OJK Jambi Yudha Nugraha Kurta di Jambi, Selasa, mengatakan industri keuangan, khususnya perbankan, harus hati-hati memantau nasabah baru yang ingin membuka rekening.
“Jangan sampai nomor rekening Anda tertaut dengan perjudian online,” kata Yudha.
Selain nasabah baru, Yudha juga meminta pihak perbankan meningkatkan pengawasan transaksi terhadap nasabah eksisting atau lama.
Bank diminta mengidentifikasi transaksi mencurigakan yang dilakukan melalui rekening masing-masing.
“Kami akan identifikasi apakah transaksi tersebut sesuai dengan profil bisnisnya atau apakah transaksi tersebut melibatkan aktivitas perjudian online,” kata Yudha.
Jika diketahui rekening tersebut digunakan untuk kegiatan perjudian online, maka bank diminta menutup rekening tersebut.
“Jangan ragu, sebaiknya bank menutup rekening dan memberikan informasi kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Terkait pengawasan perjudian online, kata Yudha, diperlukan juga edukasi kepada masyarakat untuk hal tersebut.
Pihaknya mengambil pendekatan restriktif dalam hal pencegahan, terutama pada generasi muda.
Yudha meminta masyarakat lebih memahami konsep kebutuhan dan keinginan dalam hidup.
Ia berpesan, dalam situasi saat ini, masyarakat sebaiknya mengutamakan kebutuhannya dibandingkan memenuhi keinginannya.
Yudha juga menekankan agar masyarakat mengeluarkan uangnya untuk produktivitas, bukan untuk kebutuhan konsumsi.
“Yang paling banyak digunakan adalah untuk penggunaan yang kasar namun produktif,” katanya.
Judi online, kata dia, tidak bisa diabaikan begitu saja. Judi online hanya memberikan keuntungan di awal saja, begitu korbannya ketagihan maka ia akan mengalami kerugian finansial yang sangat besar.
+ There are no comments
Add yours